
RANTAU-Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, mencatat surplus beras seiring masuknya musim panen, sehingga stok pangan pokok di daerah Tapin dinilai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Tapin H. Juanda mengatakan ketersediaan beras yang melimpah sehingga masyarakat mengalami kesulitan mengkonsumsi pangan pokok.
“Alhamdulillah, untuk Kabupaten Tapin kita sudah surplus beras. Kebetulan sekarang juga sudah masuk musim panen, jadi stok beras di rumah-rumah warga pada umumnya sudah aman,” ujar Juanda saat menghadiri gerakan pangan murah nasional di Tapin Utara, di Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu.
Kondisi surplus ini, kata dia, berpengaruh pada peningkatan kesehatan warga sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting.
“Surplus beras membuat warga desa tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki cadangan pangan di rumah masing-masing,” ucapnya.
Juanda menyebutkan, Pemkab Tapin berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara berkelanjutan.
Ia menambahkan, ke depan pemerintah daerah juga mendorong petani meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi pertanian dan akses sarana produksi, sehingga ketahanan pangan Tapin semakin terjaga.
Dinas Pertanian Kabupaten Tapin mencatat produksi beras mencapai 150 ribu ton per tahun dengan jumlah kebutuhan 48 ribu ton.{[an/mb03]}