Kamis, Agustus 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Joni Banjarnahor, fasilitator stunting desa terpencil

by Mata Banua
27 Agustus 2025
in Daerah, Lintas
0
STUTING-Fasilitator Joni Banjarnahor (34) memberikan arahan terkait pencegahan stunting di Desa Parahau Kecamatan Seribu Riam, Kecamatan Murung Raya Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. (foto:mb/ant)

TANJUNG-Seorang fasilitator Joni Banjarnahor (34) bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat Murung Raya Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, meskipun bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia mengabdikan diri sebagai fasilitator stunting warga tiga desa terpencil, yakni Desa Muara Joloi I, Desa Muara Joloi II dan Desa Parahau Kecamatan Seribu Riam Kabupaten Murung Raya sejak awal 2025.

Artikel Lainnya

Wabup Tapin Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pelayanan Publik

Wabup Tapin Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pelayanan Publik

27 Agustus 2025
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tanbu Melalui Germas

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tanbu Melalui Germas

27 Agustus 2025
Load More

Sebagai fasilitator di Kecamatan Seribu Riam ini menjadi tantangan Joni, untuk bisa berbagi kepada sesama kader maupun masyarakat setempat agar bisa mngubah pola pikir orang tua untuk mengasuh anak.

“Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan kader lain, khususnya tentang stunting. Memang sudah banyak yang tahu, tapi masih banyak yang belum memahami,” jelas Joni.

Motivasi kuat menjadi fasilitator kecamatan memudahkan langkahnya memberikan pengetahuan dan pengalaman, dalam pengasuhan anak berupa penyedian makanan pendampingan balita sebagai upaya cegah stunting.

Meski akses tiga desa ini, cukup jauh dan berat terutama saat musim hujan, kegiatan pembinaan dan pendistribusian pemberian makanan tambahan tetap dilakukan Joni bersama kader lainnya.

Banyak tantangan dan kendala yang dihadapi Joni, saat pendistribusian dari Kabupaten Puruk Cahu ke desa sasaran karena akses jalan terputus saat musim hujan dan banjir.

Untuk mengakses rumah warga, sasaran program stunting Joni bersama kader posyandu harus melintasi banjir dengan menggunakan perahu mesin atau menggunakan jasa supir taksi untuk dapat mengangkut bantuan PMT.

“Menuju wilayah cluster 6 merupakan daerah terpencil paling ujung akses jalan bisa melalui jalur darat dan jalur Sungai Barito,” tutur pria yang hobi traveling ini.

Akses melalui jalan darat sekitar lima jam dari Kota Puruk Cahu ke Desa Muara Joloi, jika kondisi jalan kering dan musim hujan jarak tempuh mencapai 8 sampai 10 jam menggunakan jenis mobil double cabin.

Sedangkan akses melalui Sungai Barito lebih lama hingga mencapai 12 jam perjalanan menuju arah Desa Muara Joloi menggunakan klotok melewati riam atau jeram yang cukup ekstrem.

Perjuangan berat Joni menekan angka stunting di kawasan terpencil ini pun membuahkan hasil terbukti dari 15 balita sasaran kini tersisa 12 anak stunting.

Bentuk pendampingan dan edukasi yang diberikan Joni berupa sosialisasi atau penyuluhan dan kunjungan ke rumah sasaran agar lebih efektif perangi stunting..{[an/mb03]}

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA