
KOTABARU – Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kotabaru bersama Duta Genereasi Berencana (GenRe) Kalsel 2025 melakukan talkshow interaktif bersama Radio Gema Saijaan (RGS) yang di pandu Kisnaniah, Selasa (26/8).
Dalam talkshow melalui Live Streaming di Channel Youtube LPPL Radio Gema Saijaan, Ketua Umum GenRe Indonesia Cabang (GIC) Kotabaru Rendy Rahmadani menyampaikan, GenRe membantu mewujudkan keluarga berkualitas dengan memberikan edukasi kepada remaja tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan menyiapkan masa depan dengan cara mencengah pernikahan dini.
“GenRe itu kepanjangan dari Generasi Berencana yang merupakan sebuah program di bawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yang sekarang sudah di ubah kementeriannya menjadi Kemendukbangga,” jelasnya.
Ia mengatakan, program ini melibatkan Duta GenRe sebagai jembatan untuk menyosialisasikan program-program tersebut kepada remaja.
“Fungsinya tentu untuk mengedukasi teman-teman dan juga sebagai perpanjangan dari BKKBN menyebarluaskan informasi, seputar pencengahan dari pernikahan dini, karena usia produktif 21 tahun perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki,” paparnya.
Ia menjelaskan, Duta GenRe merupakan figur teladan remaja untuk mewujudkan keluarga berkualitas, dan merupakan role model remaja yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan. “Bagaimana melaksanakan kehidupan penuh perencanaan melalui aksi dan kolaborasi,” tambahnya.
Sementara, Badan Penelaah Teknis Kebijakan DPPPAPPKB Kotabaru Siti Zaitun SKeb menambahkan, Program Genre ini sudah lama, namun untuk pemilihan Duta Genre di Kabupaten Kotabaru baru tahun ini.
“Apabila ada pemilihan genre tingkat provinsi tidak ada seleksi kabupaten, kita langsung pilih PIK-R ini perwakilan SMA mewakili untuk Kabupaten Kotabaru. Langsung pilih, tanpa ada tahap seleksinya. Untuk tahun ini, perdana dilaksanakan pemilihan duta genre dan banyak peminatnya, baik dari kabupaten maupun kecamatan yang jauh,” pungkasnya. nia