
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin HR membuka ruang yang luas bagi partisipasi anak agar berkontribusi terhadap pembangunan daerah sebagai kota yang ramah anak.
Yamin di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan pihaknya berupaya untuk memberikan layanan maksimal sebagai kota layak anak yang paripurna pada momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 periode 2025.
Sebagai kota yang sudah menyandang predikat kota layak anak (KLA) kategori Nindya sejak 2022 untuk satu langkah lagi menjadi paripurna, ungkap dia, partisipasi anak-anak dalam visi dan misi Banjarmasin Maju Sejahtera, harus ada.
“Partisipasi mereka dalam bentuk ekspresi dan kreasi yang bisa diimplementasikan untuk pembangunan daerah menuju kota layak anak paripurna,” ujarnya.
Namun tentunya yang terpenting dalam pembangunan daerah ini, ungkap Yamin, semua dapat memberikan layanan maksimal bagi generasi penurun bangsa ini.
Utamanya, ungkap dia, untuk melindungi keselamatan, hak dan segala bentuk kekerasan dan diskriminasi kepada anak-anak.
Anak-anak bukan hanya penerus bangsa, mereka adalah fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045. Kalau kita gagal melindungi hak anak hari ini, maka kita sedang mempertaruhkan masa depan negeri ini,” ujarnya.
Menurut dia, perlindungan anak adalah tanggung jawab lintas sektor, bukan hanya orang tua atau guru.
Namun juga pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dunia usaha hingga masyarakat luas harus bersinergi dalam menciptakan lingkungan ramah anak.
“Sekolah harus menjadi tempat aman, keluarga harus menjadi pelindung utama dan masyarakat harus peka terhadap isu-isu yang mengancam anak. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin HM Ramadhan menambahkan, peringatan HAN 2025 ini untuk membangun kesadaran bersama mengenai hak anak sekaligus membuka ruang partisipasi.
“Kami ingin anak-anak Banjarmasin bisa berekspresi, berkreasi dan merasa terlindungi. Karena hanya dari anak-anak yang bahagia lahir generasi yang percaya diri, kreatif dan mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Karenanya, ungkap dia, pada peringatan HAN 2025 ini, sesuai tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” berbagai kegiatan digelar, diantaranya sosialisasi perlindungan anak di tiga sekolah terkecil, sunatan massal hingga penobatan ayah dan bunda Forum Anak.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan ceria, kita harap anak-anak kita terus tumbuh dengan baik, menjadi generasi emas nanti bagi negeri ini,” ujarnya. ant