
BATULICIN-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), di halaman Kantor Bupati, Batulicin.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, diikuti oleh unsur Forkopimda, ASN, TNI-Polri, pelajar, serta undangan lainnya.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Pembacaan Naskah Proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Bupati Andi Rudi Latif, serta pembacaan doa oleh Plh Kepala Kantor Kemenag Tanah Bumbu, H. Khairun Noor.
Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh Paskibra Tanah Bumbu Angkatan 22 Tahun 2025, binaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Usai upacara, peserta disuguhkan Tari Kemilau Nusantara oleh Sanggar Seni Baruna Bentala. Tarian ini menggambarkan keberagaman suku dan etnis di Tanah Bumbu yang hidup dalam kerukunan dan semangat perjuangan.
Acara ditutup dengan atraksi Pencak Silat Militer TNI AD oleh prajurit Batalyon Infanteri/Teritorial Pembangunan 828 Banua Warani Mattone, yang menampilkan kekuatan, disiplin, dan semangat bela negara.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tanah Bumbu berlangsung khidmat dan penuh makna, Minggu (17/8/2025), di halaman Kantor Bupati Gunung Tinggi.
Ratusan peserta dari unsur Forkopimda, ASN, TNI-Polri, pelajar, hingga masyarakat umum turut hadir dalam upacara yang sarat nilai kebangsaan.
Namun, ada satu momen yang mencuri perhatian. Yaitu mobil dinas sederhana Bupati Andi Rudi Latif yang dihiasi branding merah putih dan logo resmi 80 Tahun Kemerdekaan RI. Tanpa iring-iringan panjang atau kendaraan mewah, mobil tersebut meluncur pelan ke lokasi upacara.
Mobil yang digunakan Bupati ini bukan tipe yang lazim dipakai para kepala daerah. Dari balik kaca jendela mobil, Bupati Andi Rudi Latif urun dengan senyum hangat, menyapa peserta upacara dengan penuh keramahan.
Kehadirannya bukan hanya sebagai pemimpin daerah, tetapi sebagai sosok dekat dengan rakyat. Di tengah suasana sakral itu, tersirat pesan Bupati, yaitu persatuan, gotong royong dan cinta tanah air adalah warisan yang harus terus dijaga.
“Kesederhanaan adalah kekuatan, dan persatuan adalah kunci. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan aksi nyata untuk Tanah Bumbu maju, makmur dan beradab,” pesan Bupati Andi Rudi Latif dalam setiap kesempatan.{[alf/mb03]}