
TANJUNG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menjalin berbagai kerja sama dengan Pemkab Probolinggo dalam pengadaan bawang merah.Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjaga inflasi daerah dan menjadi langkah antisipasi potensi kelangkaan bahan menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain melakukan kerja sama pengadaan bawang merah, Pemkab Tabalong dan Probolinggo juga melakukan pengembangan holtikultura, pariwisata serta program strategis lainnya.Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) digelar di Ruang Pertemuan Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (11/8).
Acara dihadiri Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, dan Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari kedua wilayah.Kerja sama ini mencakup pengadaan 2.000 kilogram bawang merah yang dikirim secara simbolis menggunakan dua unit mobil pick up menuju Tabalong.
Menurut Bupati Tabalong, kebutuhan bawang merah di Bumi Sarabakawa meningkat signifikan menjelang peringatan Maulid Nabi, yang dirayakan hampir di seluruh desa selama satu bulan penuh.“Alhamdulillah sudah ditandatangani. Yang utama memang kerja sama dalam pengadaan bawang merah, karena dua minggu ke depan ada Maulidurrasul yang berlangsung sebulan penuh,” tuturnya.
Bupati Tabalong juga menegaskan hubungan baik yang terjalin saat ini harus dimanfaatkan untuk bertukar pengetahuan, teknologi, dan sumber daya.”Mudah-mudahan kita bisa kembangkan kerja sama ini bukan hanya dalam hal pengadaan bawang merah saja, tapi banyak hal yang bisa dilaksanakan bersama-sama seperti pariwisata,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk sinergi besar yang dapat diperluas ke sektor lain.“Bisa berkembang ke pariwisata, perikanan, dan lainnya, yang penting silaturahmi ini bisa terjalin dan baik sehingga kami ada kesempatan berkunjung ke Tabalong,” pungkasnya.yan/rds