
RANTAU – Bupati Tapin H Yamani di wakili Kepala Dinas Perindustrian H Yustan Azidin dan Sekretaris Dinas PMD Tapin meresmikan Rumah Produksi Kain Sasirangan Mulya, Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat, Rabu (13/8).
Dalam sambutan yang dibacakan Yustan Azidin, bupati menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas peresmian rumah produksi Sasirangan tersebut, yang merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari para pengrajin UMKM Sasirangan.
Untuk diketahui, kain sasirangan merupakan salah satu warisan budaya Kriya Nusantara yang sangat berharga, dan sudah di akui keberadaannya dengan diberikannya sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kemenkum HAM RI.
“Saya percaya dengan rumah produksi ini kita akan dapat lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi Sasirangan Tapin, serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan masyarakat sekitar,” katanya.
Sebagai Kadis Perindustrian Tapin, ia akan terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan UMKM Kain Sasirangan, baik dalam hal pelatihan, pembinaan, diversifikasi produk, pemasaran, maupun akses ke sumber daya lainnya.
“Saya berharap rumah produksi ini dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya kita,” ucapnya.
Tak lupa, Yustan menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang melalui pengembangan dana CSR telah berkontribusi aktif dalam pembangunan rumah produksi ini. Ia juga berharap semua dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapin.
“Insha Allah, produk UMKM Sasirangan Budi Mulia mendapat kehormatan mengikuti undangan China ASEAN Expo 2025 di Kota Nanning, Provinsi Guangxi Zhuang, China, bersama empat produk UMKM unggulan Tapin lainnya, yakni Cabe Rawit Hiyung, Anyaman Kopiah Jangang, Kopi Hatungun, Anyaman Dalit,” ungkapnya.
Menurutnya, peluang dagang dan investasi di China ASEAN Expo 2025 sangat menjanjikan, terutama dengan partisipasi aktif Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin.
“Beberapa peluang yang dapat kita manfaatkan bersama dari China Expo nantinya, yakni peningkatan ekspor nasional, perluasan pasar, kolaborasi bisnis dengan para mitra di China, dan peningkatan kualitas Produk UMKM itu sendiri,” pungkasnya. her