
BATULICIN-Ratusan pengunjung memadati wisata kuliner jadul yang ada di Agro Techno Park Desa Batulicin Irigasi. Pengunjung ini tidak hanya dari dalam kabupaten Tanah Bumbu, bahkan datang dari luar kabupaten. Mereka rela mengantri sejak pagi hari, dimulai pada pukul 06.00 WITA, untuk dapat menikmati berbagai makanan jadul yang disajikan di wisata kuliner ini.
Yang bikin unik, pasar wisata kuliner ini berada di bawah rindangnya pepohonan karet di samping kantor desa Batulicin Irigasi. Pengunjung rela mengantri untuk menukarkan uangnya dengan Kuin (kayu Ulin) untuk dapat berbelanja di wisata kuliner ini.
Suasana pedesaan yang indah dan damai menyambut pengunjung, dengan lantunan nyanyian sinden dan tabuhan gamelan yang mengiringi kegiatan ini. Setelah berbelanja, pengunjung dapat menikmati makanan yang dibeli bersama keluarga mereka dengan duduk di atas hamparan karpet yang telah disiapkan oleh masyarakat desa Batulicin Irigasi.
Pasar wisata kuliner jadul ini hanya ada pada hari Minggu kedua setiap bulannya, sehingga tidak heran jika banyak pengunjung yang rela jauh-jauh mendatangi untuk sekedar menghilangkan rasa penasaran dan ingin mencicip jajanan jaman dulu.
“Pasar wisata kuliner jadul ini merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal,” kata Supriyadi, Kepala Desa Batulicin Irigasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan menjadi destinasi wisata yang populer di Tanah Bumbu.”
Yulian Herawati, PJ Sekda Tanbu menambahkan, bahwa kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tanah Bumbu untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal,” ujarnya.
Dengan suasana yang unik dan makanan yang lezat, pengunjung dapat merasakan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan. Wisata kuliner jadul di Desa Batulicin Irigasi ini menjadi destinasi yang populer bagi masyarakat Tanah Bumbu dan sekitarnya.{[alf/mb03]}