
BANJARMASIN – Berdasarkan permintaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Surat Telegram Panglima TNI No: ST/597/2025 dan Markas Besar TNI AD kepada Kesultanan Banjar sebagai perwakilan kerajaan dan bendera kerajaan dalam rangka mengawal prosesi Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta, pada Minggu (10/8), dilakukan prosesi penyerahan Pataka Kesultanan Banjar.
Pataka Kesultanan Banjar ini dirserahkan Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Al Mutashim Billah kepada anggota TNI AD terpilih, yakni Sertu Nurdiansyah dan Kopda Yoga Primaniku di dampingi Serka Soni Ariyanto dari Kodim 1006/Banjar.
Pataka Kesultanan Banjar yang diserahkan ini dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada Minggu(10/8), untuk kemudian bergabung bersama alat kelengkapan upacara lainnya di Istana Negara.
Pada 17 Agustus nanti, Pataka Kesultanan Banjar akan dikibarkan mengawal prosesi pemindahan duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi.
Arak-arakan kelengkapan upacara ini dengan rute perjalanan mulai dari Monumen Nasional (Monas) memasuki Istana Negara hingga di hadapan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Pengibaran Pataka Kesultanan Banjar ini bukan sekadar arak-arakan seremonial, tetapi merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Sultan Banjar Sultan Haji Khairul Saleh Al Mutashim Billah, Minggu(10/8).
Pengakuan negara atas keterlibatan kerajaan/kesultanan di Nusantara sebagai komponen penyusun Bangsa dan Kemerdekaan Indonesia.
Penyerahan Pataka Kesultanan Banjar juga sebagai dukungan terhadap semangat kebangsaan agar Bangsa Indonesia bersatu menghadapi berbagai tantangan ke depan dalam naungan NKRI.
Dalam prosesi penyerahan pataka yang khidmat ini, Sultan Khairul Saleh juga berkenan memberikan restu dan doa kepada petugas yang terpilih melalui adat tapung tawar.
Sultan Banjar mendoakan semoga anggota TNI yang bertugas bisa menjalankan amanah membawa Pataka Kesultanan Banjar dengan kebanggaan dan kehormatan, sukses, serta selamat sampai kembali ke Banua. rds