Kamis, September 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Beras-Minyakita Berstatus Tak Aman

by Mata Banua
11 Agustus 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\Agustus 2025\12 Agustus 2025\7\7\master 7.jpg
HARGA BAKAL MAHAL – Pemerintah mewanti-wanti harga beras medium, bawang merah, bawang putih, hingga Minyakita di pasaran, mengingat keempat komoditas ini masuk ke dalam status harga tidak aman dengan disparitas harga antardaerah yang tinggi. (foto:mb/ant)

JAKARTA – Pemerintah mewanti-wanti harga beras me­dium, bawang merah, bawang putih, hingga Minyakita di pasaran. Pasalnya, keempat komoditas ini masuk ke dalam status harga tidak aman dengan disparitas har­ga antardaerah yang tinggi.

Plt Deputi II Bidang Perekonomian dan Pangan KSP, Edy Priyono me­ng­a­ta­kan harga beras medium di zona 1, zo­na 2, dan zona 3 masuk ke dalam st­a­tus yang tidak aman dengan dis­pa­ri­tas harga yang tinggi per 8 Agustus 2025.

Artikel Lainnya

D:\2025\September 2025\18 September 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

CBR Banjarmasin Gelar Rolling City, Safety Riding Hingga Aksi Sosial

17 September 2025
D:\2025\September 2025\18 September 2025\7\7\ft master.jpg

Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok hingga Setengah Harga

17 September 2025
Load More

Hal ini lantaran harga beras m­e­di­um di semua wilayah melambung dari har­ga eceran tertinggi (HET) yang telah di­te­tapkan pemerintah. “Berdasarkan pa­n­tauan kami [per 8 Agustus 2025], pa­ling tidak ada empat komoditas yang per­lu perhatian khusus. Yng pertama ten­tu saja beras medium, karena baik di zona 1, zona 2, dan zona 3 ini status har­ganya tidak aman, jauh di atas harga eceran tertinggi,” kata Edy dalam Rapat Ko­ordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025.

Edy menuturkan harga beras me­di­um di semua wilayah masih me­ng­ala­­mi kenaikan terus bergerak menjauhi HET. Dia juga mengungkap tingginya disparitas antardaerah terhadap beras me­nandakan bahwa selisih harga antara sa­tu daerah dengan daerah lain sangat be­sar. “[Terkait] beras, saya kira su­dah menjadi perhatian kita semua dan su­dah diambil langkah-langkah, tapi in­tinya kita perlu meliht bahwa memang ba­ik di zona 1, 2, maupun 3 ini har­ga­nya cukup jauh di atas harga eceran ter­tinggi,” ujarnya.

KSP merincikan, harga beras me­dium di zona 1 masuk ke dalam ka­te­go­ri tidak aman, yakni berada jauh di atas HET dan mengalami tren yang te­rus meningkat. Per 8 Agustus 2025, har­ga beras di zona 1 mencapai Rp14.21 per kilogram.

Padahal HET di zona 1 adalah Rp12.500 perkilogram. Ini artinya, ter­dapat selisih sebesar 14,17% dari HET be­ras zona 1. Untuk diketahui, zona 1 sen­diri mencakup wilayah Jawa, Lam­pung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Te­ng­gara Barat, dan Sulawesi.

Senada, harga beras medium di zo­na 2 juga terus meningkat dan me­lam­paui HET Rp13.100 per kilogram. Per 8 Austus 2025, harga beras medium di zona 2 dibanderol Rp14.859 per ki­lo­gram, alias naik 13,42% dari HET. Ada­pun, zona 2 terdiri dari Aceh, Su­ma­tra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Ke­pu­lau­an Bangka Belitung, Nusa Teng­ga­ra Timur, dan Kalimantan.

Kondisi serupa juga terjadi pa­da­har­ga beras medium di zona 3. Harga be­ras medium di zona 3 bahkan me­lam­bung 41,3% dari HET Rp13.500 per kilogram, alias tembus Rp19.075 per kilogram. Adapun, zona 3 men­ca­kup wilayah Maluku-Papua.

Begitu pula dengan bawang merah ya­ng harganya jauh di atas rentang harga acu­an penjualan (HAP) dan trennya te­rus me­ningkat, yakni mencapai Rp56.600 per kilogram per 8 Agustus 2025. Harganya melambung 36,39% da­ri batas atas HAP Rp41.500 per ki­lo­gram.

Senada, harga bawang putih juga ter­pantau berada di atas HAP, yaitu mencapai Rp43.300 per kilogram. Ini ar­tinya, harga bawang putih naik 13,95% dari HAP Rp38.000 per ki­lo­gam. Serta, Minyakita yang naik 14,65% dari HET Rp15.700 per liter men­jadi Rp18.000 per liter.

Secara mingguan, harga beras me­dium meningkat di 15 provinsi, turun di 9 provinsi, dan tetap di 14 provinsi. bisn/mb06

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA