
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, HM Syarifuddin mengukuhkan Forum GenRe Kalsel dan pengukuhan Ayah Bunda Genre Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kota Banjarbaru di Gedung DR KH Idham Chalid Banjarbaru, Minggu (10/8).
Ayah Bunda Genre adalah sebutan atau julukan yang diberikan kepada pasangan (biasanya kepala daerah dan ketua tim penggerak PKK) yang dikukuhkan sebagai figur orang tua yang peduli dan mendukung program Generasi Berencana (GenRe) di tingkat daerah.
Sejumlah para finalis Kabupaten/Kota melakukan Parade Duta GenRe di atas panggung, mereka dengan kreativitas dan semangat dalam menampilkan karya seni serta seruan yel-yel yang menggema di acara tersebut.
Dimulai menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Mars GenRe BKKBN. Dengan mengusung tema: “Marvelous Five: Dari Sinergi Jiwa ke Aksi Nyata-Bersama GenRe Wujudkan Kalsel Juara untuk Indonesia.”
Sesi selanjutnya dilakukan sumpah jabatan kepada Ayah dan Bunda Duta GenRe kepada Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby beserta Ketua TP PKK Banjarbaru, Riyandi Hidayat dan Bupati Tabalong, HM Noor Rifani beserta Ketua TP PKK Tabalong, Hj Desi Suryanti Noor.
Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin mengukuhkan secara resmi para Pengurus Duta GenRe Kalimantan Selatan 2025-2030.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada BKKBN yang telah mengembangkan program generasi berencana (GenRe) sejak tahun 2010 dan konsisten hingga sekarang,” kata Gubernur Kalsel, H Muhidin dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda, HM Syarifuddin.
Program ini diketahui, sebut Muhidin, dibentuk dalam rangka membangun karakter bangsa dan memberikan edukasi tentang pendewasaan usia perkawinan.
Gubernur H Muhidin merasa senang dan bangga bisa menjumpai anak-anak muda yang memiliki komitmen, kreativitas dan pemahaman seputar remaja dan keluarga.
H Muhidin sangat mendukung aktivitas Pengurus Forum GenRe dalam mengkampanyekan kehidupan remaja yang positif dan berprestasi.
“Pemuda-pemudi yang saya bangggakan sebagai Duta Generasi Muda, saudara perlu memahami permasalahan yang beririsan dengan kehidupan anak muda dan permasalahan yang timbul akibat pernikahan dini adalah permasalahan struktural yang mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Menurut Muhidin, angka pernikahan dini berkaitan dengan jumlah pemuda yang putus sekolah, jumlah pengangguran, resiko stunting pada anak, bahkan tingkat kematian ibu dan anak di Kalsel ini termasuk tinggi.
Berdasarkan data bahwa angka perkawinan anak di Provinsi Kalimantan Selatan pada Tahun 2023 sebesar 8,74 Persen. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2022 yang sebesar 10,53 Persen di mana Kalsel menduduki peringkat 10 besar Nasional.
Dalam kesempatan itu, H Muhidin ingin para duta GenRe menyadari betapa seriusnya permasalahan perkawinan dini, khususnya di Provinsi Kalsel.
“Pemprov Kalsel bersama lintas sektoral serta pihaknya terkait lainnya terus berupaya melakukan aksi strategis dalam mencegah pernikahan dini,” katanya.
H Muhidin berharap, Pengurus Forum GenRe dapat menjadi sahabat pemerintah dalam mengawasi dan mencegah pernikahan pada anak. “Saya yakin Pengurus Forum GenRe Kalsel memiliki kemampuan dan kekuatan dalam menyampaikan pesannya kepada kalangan remaja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Farah Adibah menyampaikan bahwa sejak bulan Juli 2025 telah menyeleksi sejumlah para duta genre di Kabupaten/Kota yang terbaik dengan adanya mereka yang akan menjadi representatif dan semangat sebagai Duta Generasi Berencana di Kalsel.
“Kami mengucapkan selamat pada semua finalis yang telah berhasil mencapai tahapan ini dan seleksi ini sudah berjalan dengan ketat, semangat juang yang tinggi dan memiliki wawasan yang luas. Dengan program-program generasi berencana,” ungkap Farah Adibah.
Menurut Farah Adibah, kegiatan ini sangat istimewa karena para finalis akan diseleksi dari Kabupaten/Kota yang akan mewakili di tingkat Nasional.
Dia berpesan, jadilah sebagai Duta GenRe yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan berkarakter serta memiliki kemampuan dalam komunikasi yang baik.
“Saya ingin para Duta GenRe Kalsel menjadi teladan yang baik bagi seluruh masyarakat dan menjalankan tugasnya untuk mengedukasi yang di sekitarnya,” katanya.
Ketua Pelaksana Aduprov Kalsel 2025, Muhammad Rafli Pratama Saputra mengatakan bahwa jumlah sebanyak 26 pengurus yang akan menjalani ikrar sumpah jabatan yang diemban nanti dan menyebut diseleksi secara ketat dari Kabupaten/Kota yang memiliki talenta bakat dan kepemimpinan yang baik.
“Seluruh peserta melewati proses tahapan yang berjenjang dan menghadirkan dewan juri yang kompeten di bidangnya sehingga terpilih 13 finalis yang berkompetisi,” tutupnya. mr/adpim/ani