
BANJARMASIN – Hasil karya pemenang logo Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin akhirnya didiskualifikasi oleh dewan juri dan Pemko Banjarmasin.
Pemenang logo dianggap batal karena gambar dan visual yang disampaikan sangat mirip dengan logo hari jadi ke-195 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
“Hasil verifikasi dewan juri juga menemukan ada unsur kemiripan signifikan dengan logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,” ujar salah satu Dewan Juri, Dinur M Pradita, Minggu (10/8).
Tentunya, dengan mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) dan kesepakatan bersama maka diputuskan untuk mengeleminasi karya tersebut. “Ini menghindari polemik di kemudian hari dan masyarakat sehingga dewan juri memutuskan untuk mengeliminasi karya tersebut,” kata Dinur.
Ditambahkannya, penilaian logo juga mengacu pada tema dan esensi Harjad Kota ke-499 tahun Banjarmasin, selain logo itu juga menilai bentuk dan filosopi.
“Dalam waktu dekat akan kita tentukan kembali juara desain logo Harjad ke-499 Kota Banjarmasin. Total sebenarnya ada 95 perserta yang ikut, tapi kita kurasi lagi sampai tiga terbaik,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin, Deddy Friadie, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dewan juri.
Menurutnya, seluruh proses penilaian sepenuhnya menjadi tanggung jawab juri yang dianggap kompeten di bidangnya.
“Kami percaya dengan penilaian yang dilakukan dewan juri. Lomba desain logo ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin, dan sepenuhnya dinilai oleh juri,” kata Deddy.
Logo pemenang akan diumumkan kembali dan diharapkan benar-benar mencerminkan semangat perayaan setengah milenium Kota Banjarmasin yang jatuh pada 24 September mendatang.
Sebelumnya, pada media sosial banyak komentar netizen yang mengkritik dan membandingkan desain logo Harjad Banjarmasin dan Purworejo yang dinilai memiliki kemiripan mencolok, terutama pada bentuk angka, lekukan, hingga elemen visual lainnya. via