
TANJUNG – Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf secara resmi membuka sosialisasi penyelenggaraan kearsipan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) Kamis, (7/7) di Gedung Informasi.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong tersebut, juga bersamaan dengan launching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Browsing Arsip Dinamis dan Statis (Simpan Brownis).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dispersip Tabalong, Hj Norhayati mengatakan, sosialisasi merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan pemahaman tentang kearsipan.Kegiatan ini juga menjadi momen peluncuran aplikasi Simpan Brownis sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mempermudah pencarian letak arsip dinamis dan statis.
“Sistem ini secara cepat dan terintegrasi sebagai inovasi dari bidang Pengelolaan, Perlindungan hingga Penyelamatan Arsip,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, kegiatan yang digelar selama dua hari dan diikuti oleh 70 orang peserta yang tediri berbagai kalangan.”Terdiri dari 41 perangkat daerah, delapan intansi vertikal, tiga BUMN, dua BUMD, lima lembaga pendidikan, dan satu organisasi masyarakat,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhamamd Taufani Alkaf menegaskan bahwa arsip yang lebih awal itu adalah arsip keluarga.Oleh karena itu, dirinya ingin Dispersip berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendatangai rumah warga.
“Data-data kependudukan kita berawal dari rumah para warga dulu, kemudian dibuatkan aplikasi dan servernya agar orang tersebut nantinya bisa mengakses arsip tersebut secara digital,” katanya.
Sehingga, lanjut Wabup, apabila ada warga yang meninggal dunia atau lain sebagainya arsip seperti Ijazah tidak hilang dan bisa di akses secara digital melalui aplikasi tersebut.”Jadi jangan sampai bapak-ibu di tahun-tahun mendatang misalnya memerlukan dokumen penting tetapi arsipnya tidak ada, maka dari itu kita selamatkan dari awal arsip kita dari rumah tangga masing-masing,” pungkasnya.yan/rds

