Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Museum Kayuh Baimbai Diajukan Jadi Museum Nasional

by Mata Banua
31 Juli 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Agustus 2025\1 Agustus 2025\5\hal 5\Museum Kayuh Baimbai yang diresmikan di Banjarmasin,.jpg
MUSEUM Kayuh Baimbai yang diresmikan di Banjarmasin, Selasa (29/7). (Foto:mb/ant/hms pemko bjm)

BANJARMASIN – Museum Kayuh Baimbai milik Pemerintah Kota Banjarmasin diajukan menjadi museum nasional melalui Kementerian Kebudayaan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, di Banjarmasin, Rabu, mengatakan museum yang terletak di kawasan Teluk Kelayan, Banjarmasin Selatan itu telah memenuhi sejumlah persyaratan penting untuk naik status menjadi museum nasional.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

“Museum Kayuh Baimbai ini sudah memiliki kualitas tata kelola dan koleksi yang layak untuk mendapat pengakuan secara lebih luas,” ujar Fitriah.

Museum yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai museum tingkat provinsi itu dinilai siap naik tingkat. Menurut Fitriah, pengelolaan museum akan menjadi lebih baik jika telah diakui sebagai museum nasional.

Ia menjelaskan, museum tersebut dulunya merupakan rumah kuno khas Banjar yang berada di tepian Sungai Martapura.

Diketahui, museum ini menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, terutama yang berkaitan erat dengan sejarah panjang Kota Banjarmasin yang akan memasuki usia 499 tahun pada 24 September 2025.

Museum Kayuh Baimbai juga pernah dikunjungi oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, sebagai bentuk perhatian terhadap pentingnya pelestarian budaya daerah.

Fitriah mengungkapkan bahwa seluruh dokumen persyaratan administratif telah diselesaikan dan diajukan ke Kementerian Kebudayaan. Saat ini, proses verifikasi tinggal menunggu hasil akhir.

“Informasinya, proses penilaian dari kementerian akan memakan waktu sekitar dua minggu,” katanya.

Ia berharap, dengan pengakuan sebagai museum nasional, Museum Kayuh Baimbai dapat menjadi representasi penting sejarah dan budaya Banjarmasin di tingkat nasional.

Museum tersebut menyimpan koleksi yang menggambarkan perjalanan sejarah, budaya, dan identitas masyarakat Banjarmasin dari masa ke masa.

“Jika disetujui, ini akan menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadi daya tarik budaya yang lebih besar,” ungkap Fitriah. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper