
BANJARBARU – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan meresmikan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan gizi (SPPG) Polda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (17/7).
Peresmian Gedung SPPG yang berada di atas lahan seluas 1.250 meter tersebut dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang perekonomian dan pembangunan, H Miftahul Chair, Walikota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Kalsel.
Gedung SPPG Banjarbaru yang akan melayani ribuan anak sekolah dan santri pondok pesantren (Ponpes) di Banjarbaru tersebut akan Kelola Yayasan Bhayangkara Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan pembangunan SPPG dalam rangka meningkatkan gizi anak sekolah ini merupakan kontribusi nyata peran serta Polri sebagai bagian aparatur negara.
“Saya berharap melalui SPPG ini nantinya akan mampu meningkatkan sumber daya manusia unggul dan berkualitas, karena mereka mendapatkan akses makanan bergizi,” sebut Kapolda.
Dia menyebutkan, peralatan dapur dari gedung SPPG di Banjarbaru ini siap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi 13 sekolah di Banjarbaru dengan jumlah anak sebanyak 3.106 orang.
Jumlah anak tersebut, sebut Kapolda, akan diperluas dengan segera diresmikannya SPPG ditiga Polres jajaran yakni Polres Tanah Bumbu (Tanbu), Tabalong dan Polres Tapin.
Kemudian, sebut Kapolda, segera akan menyusul pembangunan SPPG di Polres Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Polres Kotabaru.
Kapolda menyatakan pembangunan SPPG ini merupakan bagian usaha besar ukir kepolisian untuk melahirkan berkualitas di masa mendatang dan dari generasi yang sehat nantinya akan melahirkan calon pemimpin berkualitas pula.
Pembangunan SPPG ini, sebut Rosyanto, merupakan wujud sinergitas antara kepolisian, pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat.
Karena itu, Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah berpartisipasi dan berkontribusi untuk pembangunan SPPG di Kalsel.
Untuk melayani makanan bergizi anak sekolah di SPPG Banjarbaru ini, katanya, ada 26 relawan, jumlah relawan ini masih kurang karena minimal 47 orang. Ani