
MARTAPURA – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar menggelar Pelatihan Kewirausahaan Muda Pemula bertema Pemuda Kreatif, Wirausaha Adaptif: Strategi Bisnis di Era Serba Digital.
Kegiatan yang diadakan di Gedung Islamic Center Martapura, pekan tadi, dibuka Kepala Bidang Kepemudaan Muhari, mewakili Kadisbudporapar Banjar Irwan Jaya.
Muhari mengatakan, pemuda adalah generasi penerus sekaligus agen perubahan, yang memiliki peran besar dalam membangun masa depan daerah.
Menurutnya, pemuda sebagai agen perubahan harus terus berkarya di segala bidang, termasuk dalam dunia kewirausahaan. “Jadilah pemuda yang mandiri dan memiliki daya saing,” ujar Muhari.
Pelatihan diikuti 50 pemuda dan pemudi yang berdomisili di Kabupaten Banjar. Mereka terdiri atas pemuda yang memiliki minat berwirausaha maupun yang sudah memiliki usaha, dengan persyaratan utama menunjukkan bukti domisili melalui KTP.
Kasi Pemberdayaan Pemuda Supriyadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang akan dilaksanakan sebanyak lima kali sepanjang tahun 2025, dan saat ini telah berjalan dua kali. Dengan tujuan, membekali pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan bisnis yang relevan di era digital.
Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah pemuda yang memiliki daya saing, terutama di bidang kewirausahaan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguatan ekonomi di lingkungannya masing-masing, sebutnya.
Salah satu peserta Syaifullah mengakui, pengetahuan yang didapatnya melalui pelatihan ini sangat membantu untuk mengembangkan usahanya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Saya belajar banyak tentang cara membuat konten, memasarkan, dan membranding produk di media sosial,” ujarnya. ril/dio