
RANTAU-Kerusakan jalan di kawasan Bundaran Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, kembali mendapat penanganan sementara oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tapin guna mengurangi risiko kecelakaan.
Kepala Dinas PUPR Tapin Rizkan Noor mengatakan bahwa perbaikan kawasan Bundaran Bungur ini belum bersifat permanen.
“Penanganan ini bersifat sementara karena dalam waktu dekat akan ada kegiatan besar. Untuk perbaikan permanen masih dalam tahap perencanaan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),” ujarnya, di Rantau, Kabupaten Tapin.
Ia menambahkan, Jalan di sekitar Bundaran Bungur merupakan jalur penghubung utama antarwilayah di Tapin. Kondisi yang rusak sering kali memicu kecelakaan, terutama saat musim hujan dan malam hari.
Sementara itu, Pejabat Perencana Teknis BPJN Kalimantan Selatan, Ardiansyah, membenarkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan penanganan jangka panjang terhadap ruas jalan tersebut.
Menurutnya, perbaikan akan menggunakan konstruksi aspal beton agar lebih tahan terhadap beban lalu lintas dan cuaca ekstrem.
“Proses perencanaan dan penghitungan anggaran masih berjalan. Kami targetkan pelaksanaan konstruksi permanen bisa dimulai sebelum akhir tahun,” ujar Ardiansyah.
BPJN menyatakan akan memprioritaskan perbaikan ruas tersebut dalam daftar pekerjaan tahun ini mengingat tingginya intensitas lalu lintas dan urgensi keselamatan pengguna jalan.{[an/mb03]}