
BANJARBARU – Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin siap menfasilitasi ratusan peserta didik dari sekolah rakyat yang telah di rekrut di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita menyiapkan asrama, ruang belajar dan fasilitas lainnya untuk mendukung proses belajar mengajar peserta didik sekolah rakyat di Kalsel,” kata Kepala BBPPKS Banjarmasin Yadi Muchtar, Senin (7/7).
Ia mengatakan, BBPPKS Banjarmasin akan menampung sebanyak 125 orang peserta didik dari sekolah rakyat dari keseluruhan yang mendaftar sebanyak 225 orang se-Kalsel.
Yadi mengungkapkan, untuk fasilitas asrama yang disediakan setara hotel bintang tiga dan semua peserta didik sekolah rakyat akan mendapatkan makan tiga kali sehari, termasuk kelengkapan sekolah yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Dari 125 orang peserta didik untuk sekolah rakyat yang berasal dari keluarga miskin itu terdiri atas 75 orang perempuan dan 50 orang laki-laki yang berasal dari Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk peserta didik sekolah rakyat di balai besar yang dipimpinnya di bagi lima rumbul dan masing-masing sebanyak 25 orang, yakni dua kelas setingkat SMP dan tiga kelas setingkat SMA.
“Sebelum masuk proses belajar mengajar dan di launching pada 14 Juli mendatang, seluruh peserta didik sekolah rakyat terlebih dahulu akan menjalani tes kesehatan,” ujarnya.
Untuk mendidik sebanyak 125 orang peserta didik di sekolah rakyat tersebut, lanjut Yadi, pemerintah melalui Kemensos telah menyiapkan sebanyak 19 orang tenaga pengajar (guru), termasuk satu kepala sekolah.
Ia menambahkan, untuk sekolah rakyat menggunakan kurikulum seperti sekolah umum lainnya, tetapi di tambah pendidikan karakter keagamaan dan sosial.
“Pemerintah mengharapkan lulusan dari peserta didik di sekolah rakyat yang seluruhnya di biayai melalui APBN tersebut di samping memiliki pengetahuan, nantinya akan memiliki karakter yang bagus,” pungkasnya. ani