
Charlotte – Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri disingkirkan wakil Brasil dan gagal ke perempatfinal.
Inter vs Fluminense berlangsung ketat di Bank of America Stadium, Charlotte, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB. Inter kebobolan cepat di laga ini.
Di menit ke-3, German Cano merobek gawang Inter dengan sundulan. Berawal dari umpan Jhon Arias yang coba diblok Alessandro Bastoni, bola malah jatuh di depan gawang, dan langsung disundul Cano menjadi gol. Skor 1-0 untuk Fluminense.
Inter coba menekan usai tertinggal. Federico Dimarco menghadirkan peluang di menit ke-11, namun sepakannya masih bisa diblok dengan apik kiper Fluminense, Fabio.
Inter Milan cukup kesulitan setelahnya. Malah Fluminense punya kans beberapa kali mencetak gol tambahan.
Di menit ke-30, dua peluang emas wakil Brasil. Pertama sepakan Arias gagal dibendung Sommer dengan baik, bola muntahnya lalu disambar Samuel Xavier, namun bola sepakannya masih melenceng tipis dari gawang Inter.
Di menit ke-39, gol kedua juga sempat dicetak Fluminense lewat Ignacio. Namun, sang pemain sudah offside saat menanduk bola di depan gawang.
Jelang istirahat, ribut-ribut sempat terjadi. Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, sempat menendang bola out yang hendak diambil Henrikh Mkhitaryan. Gelandang Inter mengonfrontasinya, dan memancing kemarahan bench Fluminense.
Gaucho dikartu kuning, juga kiper Marcelo Pitaluga, yang sempat ikutan emosi. Hingga jeda, skor 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, Inter masih dibuat kesulitan Fluminense. Serangan raksasa Serie A itu bisa diredam barisan belakang lawan, yang dipimpin Thiago Silva.
Fluminense malah bisa mengancam Inter beberapa kali usai sabar membangun serangan. Di menit ke-62, Jhon Arias memaksa Sommer membuat penyelamatan usai sepakannya dibisa ditepis.
Inter kemudian mulai banyak mengancam memasuki menit ke-70. Beberapa peluang dihadirkan lewat Dimarco dan Lautaro Martinez.
Di menit ke-82, peluang emas sempat didapat Martinez. Ia melepaskan shot keras dari dalam kotak penalti, bolanya ditepis Fabio, dan sempat kena tiang. Gol belum hadir juga buat Si Ular.
Di sisa waktu, Inter banyak mengurung Fluminense. Fluzao bisa bertahan dengan kukuh, dan malah mengunci kemenangannya di masa injury time. Hercules membobol gawang Inter di menit ke- 90+3, memastikan kemenangan 2-0 atas Inter sampai laga tuntas.
Pep Guardiola memuji performa kiper Yassine Bounou saat Manchester City takluk 3-4 dari Al Hilal di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam pertandingan di Stadion Camping World, Orlando pada Senin (30/9) atau Selasa (1/7) pagi WIB, City dipaksa main hingga babak tambahan dua kali 15 menit usai imbang 2-2.
Pada masa tambahan ini Al Hilal berhasil mencetak dua gol sedangkan City hanya satu. Kesuksesan jawara Liga Arab Saudi ini salah satunya karena performa Bounou yang impresif.
Kiper timnas Maroko itu melakukan 10 penyelamatan dalam duel tersebut. Karena aksinya yang menonjol tersebut Bounou ditetapkan sebagai man of the match pertandingan.
“Kami melakukan banyak aksi dan Bounou melakukan penyelamatan yang luar biasa. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” kata Guardiola dilansir dari laman resmi Man City.
“Saya merasa tim bermain dengan baik, tetapi kami pulang dan sekarang saatnya beristirahat untuk menyegarkan pikiran kembali musim depan,” ucap pelatih asal Spanyol ini.
Setelah gagal ke babak delapan besar, kata Guardiola, pemain City akan beristirahat sejenak sebelum kembali ke City Football Academy menjelang Liga Inggris musim 2025/2026.
Menurut Guardiola, ada sejumlah tanda positif yang diperlihatkan timnya dari empat pertandingan di Amerika Serikat. Guardiola percaya kondisi tim akan semakin baik pada musim ini.
“Saya melihat banyak hal baik yang tidak saya lihat di masa lalu, terutama bagaimana kami, hubungan antara pemain dan staf. Saya merasa senang di sini,” ucap Guardiola. dtc/web