
MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXXVI tingkat Provinsi Kalsel tahun 2025 di Alun-Alun Ratu Zaleha Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (20/6) malam.
Pembukaan ajang religi bergengsi ini ditandai prosesi pemukulan tarbang atau rebana oleh Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, dan unsur Forkopimda Kalimantan Selatan, sebagai simbol dimulainya perhelatan MTQ yang mengusung tema “Bersama Al-Qur’an Kita Bangun Generasi yang Berakhlak Mulia dan Berilmu.”
Gubernur Kalsel H Muhidin menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Kabupaten Banjar.
“Saya atas nama pribadi dan Pemprov Kalsel mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya MTQ yang ke-36 di Kabupaten Banjar ini,” sebut Muhidin.
Gubernur menekankan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan indah serta memahami isi kandungan ayat-ayat suci sebagai bekal dalam kehidupan.
“Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan indah dan kemampuan memahami isi ajaran Al-Qur’an, tentu menjadi kepuasan pribadi yang tidak terkira nilainya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, H Muhidin mengajak seluruh umat Islam di Kalsel untuk senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan solusi dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.
“Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai solusi dan jalan keluar untuk menghadapi problematika kehidupan dalam bentuk apapun, demi tercapainya kehidupan yang damai dan tenteram,” pungkasnya.
Pembukaan MTQ tersebut berlangsung meriah. Ribuan masyarakat Kabupaten Banjar dan sekitarnya tampak antusias memadati lokasi acara sejak sore hari untuk menyaksikan langsung rangkaian kegiatan pembukaan.
Kabupaten Banjar sendiri bukan kali pertama menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi. Sebelumnya, kabupaten ini pernah dipercaya menyelenggarakan MTQ serupa pada tahun 2008 sehingga kepercayaan kali ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat.
Dalam balutan gemerlap cahaya lampu, panggung utama yang membentang seluas 66 meter dan lebar 20 meter, nyaris memenuhi seluruh area lapangan.
Panggung tersebut tampil istimewa dengan desain yang sarat nuansa lokal Martapura, didominasi warna biru serta putih krem. Keindahannya semakin lengkap dengan ornamen khas, seperti replika gerbang Sekumpul yang menyerupai payung di Madinah, miniatur mihrab Mushala Ar-Raudhah Sekumpul hingga ikon Tugu Intan Berdoa.
Untuk menunjang seluruh rangkaian acara yang akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 27 Juni 2025 ini, dua layar LED raksasa terpasang di sisi kiri dan kanan panggung, dilengkapi dengan sistem pencahayaan modern dan tata suara optimal.
Dimulai dengan Defile kafilah dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan yang diikuti oleh 1.301 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2025 dari berbagai cabang perlombaan.
Suasana kian semarak dengan penampilan hadrah klasik yang memukau, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa yang menambah nuansa religius dan kekhidmatan acara.
Pada MTQ kali ini dipertandingkan 29 cabang lomba yang meliputi Tilawah Al-Qur’an, Hifzh Al-Qur’an (Hafalan), Tafsir Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an (Pemahaman), Syarh Al-Qur’an (Penjelasan), Khattil Qur’an (Seni Kaligrafi Al-Qur’an) dan Tartil Al-Qur’an. Selain itu, juga digelar cabang lomba Khotbah, Dakwah serta penulisan Makalah Ilmiah.
Sementara, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah perhelatan akbar ini.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banjar, merasa terhormat dan bersyukur dapat kembali dipercaya menjadi tuan rumah MTQ ke-36 ini dan hal ini amanah besar yang kami emban dan berupaya secara optimal demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan,” ujar Bupati Saidi Mansyur.
Bupati menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini bukan semata-mata sebagai ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana syiar Islam untuk membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Setiap firman Allah dalam Al-Qur’an, katanya, harus menjadi inspirasi bagi umat dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ ini bukan sekadar lomba, tetapi menjadi bagian penting dalam memperkuat syiar Islam serta membangun peradaban masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Saidi Mansyur menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MTQ ini serta menyambut hangat seluruh kafilah dan tamu undangan di Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai ‘Bumi Serambi Mekah’.
Bupati menjelaskan, MTQ yang dilaksanakan dari 19–27 Juni 2025 ini, diikuti sebanyak 1.399 peserta, 160 orang panitia teknis dan dewan hakim, serta sebanyak 270 orang panitia dari Kabupaten Banjar. Dengan berbagai cabang lomba yang digelar tersebar di sejumlah titik di Kota Martapura.
“Ini ikhtiar kita menghidupkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya
Pada pembukaan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Fathul Jannah, Wakil Bupati Banjar, H Said Idrus Al-Habsyie, Forkopimda Kalsel.
Selain itu, Penjabat (Pj) Sekdaprov Kalsel Muhammad Syarifuddin beserta istri, Anggota DPRD Kalsel, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalsel, Kepala SKPD lingkup Kalsel, Kepala Instansi vertikal di wilayah Kalsel dan Dewan Hakim. adp/ani