
Jakarta – Borussia Dortmund menang dengan skor tipis 4-3 atas Mamelodi Sundowns dalam lanjutan Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 di TQL Stadium Cincinnati, Amerika Serikat, Sabtu (21/6), waktu setempat.
Mamelodi berhasil membuat kejutan di awal pertandingan. Tim asal Afrika Selatan itu justru bisa lebih dulu unggul 1-0 atas Dortmund.
Pemain sayap kanan Mamelodi, Lucas RIbeiro berhasil membobol gawang Dortmund yang dikawal Gregor Kobel.
Keunggulan itu hanya bertahan lima menit. Blunder kiper Ronwen Williams yang salah memberikan operan memudahkan Felix Nmecha menceploskan bola ke gawang kosong.
Kesalahan kembali dibuat pemain Mamelodi yang membuat mereka tertinggal 1-2. Eror itu dimanfaatkan penyerang Dortmund, Serhou Guirassy yang dengan mudah membobol gawang Mamelodi pada menit ke-34.
Jelang akhir babak pertama, Dortmund memperbesar skor menjadi 3-1. Jobe Bellingham yang bermain sebagai starter mencetak gol pertamanya buat Dortmund.
Mamelodi semakin terpuruk pada menit ke-60. Sapuan bek kanan, Khuliso Mudau saat mencegah umpan pemain Dortmund di kotak penalti justru berbuah gol bunuh diri.
Tertinggal 1-4, Mamelodi tidak lantas menyerah. Kerja keras itu berbuah gol yang memperkecil skor menjadi 2-4 hanya dua menit setelah gol keempat Dortmund berkat torehan Iqraam Rayners.
Mamelodi bahkan bisa mencetak satu gol lagi pada menit ke-90. Pemain pengganti, Lebo Mothiba berhasil menggetarkan gawang Kobel untuk mengubah skor menjadi 3-4.
Di sisa waktu babak kedua, para pemain Mamelodi berupaya untuk bisa mencetak gol penyama kedudukan. Namun, Dortmund bisa mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan pertama di Piala Dunia Antarklub 2025.
Inter Milan susah payah mengalahkan Urawa Red Diamonds pada laga kedua Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 di Lumen Stadium, Seattle, Amerika Serikat, Minggu (22/6) dini hari WIB.
Urawa berhasil unggul lebih dulu di pertandingan ini pada menit ke-11. Tembakan Ryoma Watanabe dari dalam kotak penalti berhasil membobol gawang Inter yang dikawal Yan Sommer.
Inter tak lantas bisa leluasa menekan setelah tertinggal 0-1. Para pemain Urawa Red bermain disiplin untuk mencegah La Beneamata mencetak gol penyama kedudukan.
Di babak kedua, Inter dominan melakukan tekanan. Sejumlah peluang tercipta melalui Kristjan Asllani, Federico Dimarco, dan Henrikh Mkhitaryan tetapi belum berbuah gol.
Upaya keras Inter untuk mencetak gol baru membuahkan hasil pada menit ke-77. Tendangan akrobatik Lautaro Martinez berhasil membuat skor imbang 1-1.
Gol Lautaro membakar semangat para pemain Inter. Tim asuhan Christian Chivu semakin menggebu untuk bisa mencetak gol penentu kemenangan.
Hasilnya bisa dipetik oleh Inter. Pemain pengganti berusia 20 tahun, Valentin Carboni berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada masa injury time babak kedua.
Inter bisa memenangi laga dengan susah payah atas Urawa. Hasil ini membuat Inter memuncaki klasemen dengan empat poin sedangkan Urawa tersingkir di babak penyisihan grup.web