Selasa, Juli 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Peserta Didik Sekolah Rakyat di Kalsel 225 Orang

by Mata Banua
19 Juni 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2025\Juni 2025\20 juni 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT JUMAT TANGGAL 20 JUNI 2025\4.jpg
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, H Gusti Yanuar Noor Rifai. (Foto:mb/ist)

BANJARMASIN – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, H Gusti Yanuar Noor Rifai menyebutkan jumlah peserta didik sekolah rakyat di Kalsel tercatat sebanyak 225 orang.

“Peserta Didik sekolah rakyat di Kalsel sebanyak 225 orang tersebut sementara ditampung di Balai Besar PPKS sebanyak 125 orang dan di Panti Budi Luhur Banjarbaru 100 orang,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (20/6).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Banjarmasin Muhammad Yamin didampingi plt Disdik.jpg

Walikota Berharap Bangunan Sekolah yang Rusak Diperbaiki

14 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin berikan bibit ikan dan peralatan budidaya.jpg

Yamin Bagikan Puluhan Ribu Bibit Ikan

14 Juli 2025
Load More

Menurut Rifai, peserta Didik sekolah rakyat di Kalsel tersebut meliputi tingkat SMP dan SMA sesuai dengan persyaratan usia yang berasal dari keluarga miskin, gelandangan dan pengemis.

Peserta didik sekolah rakyat di Kalsel tersebut dititipkan di dua lokasi itu, sebut Rifai, sambil menunggu pembangunan gedung milik Pemprov Kalsel yang direncanakan di atas lahan seluas lima hektar dekat RSJ Sambang Lihum.

Menurut dia, pembangunan fasilitas gedung untuk sekolah rakyat di Kalsel tersebut, berasal dari APBN dan diharapkan segera dibangun.

Untuk pembangunan gedung sekolah rakyat tersebut, katanya, perkiraan anggaran antara Rp200 miliar hingga Rp250 miliar, belum termasuk biaya makan peserta didik, karena semuanya menginap di asrama.

Sementara tenaga pendidik di sekolah rakyat tersebut, sebut Rifai, telah direkrut Kementerian Sosial (Kemensos) jumlahnya sebanyak 50 orang.

Dalam kesempatan itu, Rifai mengakui ada sejumlah daerah di Kalsel yang mengusulkan sekolah rakyat seperti Kotabaru, Batola, Tapin, Tanah laut (Tala) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Untuk penyediaan makanan bagi peserta didik sekolah rakyat tersebut, lanjutnya, bisa disediakan koperasi Merah Putih yang telah terbentuk.

Jumlah peserta didik di sekolah rakyat tersebut, sebut Rifai, kedepannya bisa mencapai 1.000 orang baik tingkat SMP maupun tingkat SMA sederajat.

Sedangkan proses pembelajaran di sekolah rakyat tersebut, katanya, diperkirakan bulan Juli 2025 sesuai masa pembelajaran murid baru. ani

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA