Mata Banua Online
Jumat, November 7, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

4 Saksi Diperiksa Terkait Ancaman Bom di Pesawat Haji

by Mata Banua
18 Juni 2025
in Headlines
0

 

PESAWAT Saudi Airlines nomor penerbangan SV-5276 berada di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6).

JAKARTA – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memeriksa empat orang saksi untuk mengusut pengancaman teror bom terhadap pesawat Saudia Arabia Airlines yang membawa penumpang haji.

Berita Lainnya

Prabowo: Aku Hopeng Sama Beliau

Prabowo: Aku Hopeng Sama Beliau

6 November 2025
Usut TPPU, KPK Panggil Anak SYL dan Penyanyi

Usut TPPU, KPK Panggil Anak SYL dan Penyanyi

6 November 2025

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengatakan pemeriksaan itu telah dilakukan sejak Selasa (17/6) dan masih berlanjut hingga Rabu (18/6).

Masih sedang diperiksa dari Injourney, dari Jakarta Air Traffic Center yang di tower-tower, sama dari IAS. Kemarin sudah berjalan, hari ini masih lanjut,” kata Ronald saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Kendati demikian, Ronald tak membeberkan informasi apa saja yang sudah dikantongi. Ia berdalih, penanganan kasus tersebut saat ini berada di bawah Kementerian Perhubungan.

Di sisi lain, Ronald menyampaikan pihaknya tetap melakukan patroli rutin di Bandara Soetta bersama pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.

Ronald juga menegaskan operasional Bandara Soetta berjalan dengan normal usai teror ancaman pengeboman tersebut.

“Semua berjalan normal, berjalan biasa, tetapi kita meningkatkan kegiatan-kegiatan patroli di area-area tempat pemeriksaan barang dan area check-in dan penurunan penumpang, area kedatangan,” tutur dia.

Sebelumnya, Pesawat Saudia Airlines SVA 5276 rute Jeddah-Jakarta mendapatkan ancaman teror bom sehingga harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada pukul 10.55 WIB kemarin.

Pesawat itu membawa jemaah haji Indonesia yang pulang dari Tanah Suci di Arab Saudi.

Kemudian, setelah pemeriksaan dan penelusuran intensif oleh tim penjinak bom (jibom) di pesawat hingga barang bawaan penumpang, dan tidak ditemukan ada bahan peledak.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Asri Santosa menyebut pesan ancaman bom kepada Saudia Airlines terdeteksi dari negara India. Kata dia, pesan itu dikirim melalui email yang isinya mengancam pesawat bakal diledakkan jika mendarat di Jakarta.

“Itu (pesan ancaman bom) dalam bahasa Inggris, orang Bombay, India, detailnya nanti dari Kementerian Perhubungan saja karena yang menerima email adalah dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya dalam konferensi pers kemarin.

Setelah tak ditemukan bom, pesawat dan ratusan jemaah haji itu diterbangkan kembali ke Jakarta pada Rabu pag. web

foto:

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper