
RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani bersama Wakil Bupati Tapin H Juanda hadiri rapat koordinasi pemanfaatan irigasi bersama Dirjen Lahan dan Irigasi Kementan RI, dan Korlap dan penanggung jawab ketahanan Kalimantan serta BWS Kalimantan III, bertempat di Aula Tamasa Kantor Setda Tapin, Kamis (12/06).
Acara dihadiri oleh PLT Dirjen Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian RI Husnain MP MSc PhD, Brigjen Putra Widiastama Korlap dan penanggung jawab ketahanan pangan Kalimantan, Kolonel Rama H Budianto, Perwakilan Direktur Irigasi Pertanian Kementan, perwakilan Direkrut Konservasi dan Sumber Daya Air Kementerian Pertanian, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya serta pejabat terkait dilingkungan Pemkab Tapin dan Moderator Dr H Hamdi BN.
Seperti yang diutarakan Bupati Tapin H Yamani, pemanfaatan irigasi Tapin harus bisa di nikmati oleh semua masyarakat, termasuk masyarakat yang memiliki usaha perikanan. Karena itu setiap kendala dalam pemanfaatan irigasi ini harus bisa kita carikan solusi bersama – sama.
“Terkait optimalisasi lahan, insyaallah kabupaten Tapin akan selalu siap mendukung,” tambahnya.
PLT Dirjen Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian RI Husnain MP mengatakan, dengan terpilihnya kabupaten Tapin sebagai lokasi optimalisasi lahan sekitar 5.000 hektar. Lokasi ini diharapkan bisa terairi oleh irigasi.
Untuk itu kita harapkan pembagian air ini bisa kita tuntaskan, sehingga kegiatan optimalisasi lahan seluas 5.000 Ha bisa berjalan, begitu juga program cetak sawah seluas hampir 10.000 Ha di kabupaten Tapin.
Sementara itu Brigjen Putra Widiastama Korlap dan penanggung jawab ketahanan pangan Kalimantan menambahkan, dalam mendukung program optimalisasi lahan dan cetak sawah, pada Babinsa sudah sangat intens bergandengan tangan dengan para penyuluh, BPP serta para kelompok tani untuk membantu kegiatan Oplah yang di laksanakan di kabupaten Tapin.
Selain itu Kodim juga diberikan peran untuk melaksanakan kontruksi dalam program ini. Sehingga apa yang menjadi peran kami diharapkan dapat mendukung apa yang menjadi target presiden dan Menteri Pertanian kita, ujarnya.
“Karena itu untuk keberhasilan program ini tentu kita membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, Forkopimda serta semua lapisan masyarakat termasuk insan pers, agar dapat mengkampanyekan hal – hal yang positif sehingga bisa memotivasi para petani untuk menambah target yang diberikan,” tambahnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya mengatakan siap mendukung dan memaksimalkan program pertanian yang ada di kabupaten Tapin. Terlebih di Tapin sudah mempunyai infrastruktur SDA yang sangat luar biasa yaitu Bendungan Tapin.
Bendungan Tapin ini selain untuk penanganan banjir juga memberikan manfaat untuk air baku dan untuk irigasi yang bisa mengairi sawah lebih dari 5 000 Ha. Itulah yang menjadi modal utama kita untuk mendukung swasembada pangan.
“Dengan komitmen yang kuat dari kita bersama, kita yakin semua bisa terealisasi seperti yang diharapkan,” tandasnya.[her/mb03}