Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wabup Banjar Buka Rakor TPPS

by Mata Banua
13 Mei 2025
in Kotaku, Martapura
0
D:\2025\Mei 2025\13 Mei 2025\5\hal 5\Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi memukul gong.jpg
WAKIL Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi memukul gong sebagai tanda dibukanya Rakor Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). (Foto:mb/ist)

MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Rakor sekaligus peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), diadakan di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Kamis (8/5).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di dampingi Wagub kalsel.jpg

SMA Banua Resmi Menjadi SMA Garuda Transformasi

9 Oktober 2025
BPBD Menggelar Rakor Program CSR

BPBD Menggelar Rakor Program CSR

9 Oktober 2025

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengatakan, pada bulan Juli 2024 angka stunting Kabupaten Banjar sebesar 24,6 persen.

Berdasarkan Gerakan Intervensi Serentak (Gertak), menunjukkan masih perlu perhatian semua pihak untuk saling bahu-membahu, meningkatkan komunikasi dan konvergensi terutama dalam Tim Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S), jelasnya.

Menurutnya, Program Genting merupakan gerakan bersama dan aksi nyata seluruh komponen bangsa, yang dilandasi gotong royong.

“Kegiatan ini melibatkan lintas sektor baik dari pemerintah pusat hingga daerah, BUMN, BUMD dan pihak swasta yang diharapkan mampu menurunkan angka prevalensi stunting,” ujar Habib Idrus.

Tim Kerja Genting Kalsel Dahlia menjelaskan, peluncuran Genting di Kabupaten Banjar merupakan perpanjangan program sebelumnya Bapak Asuh Anak Stunting yang disempurnakan dengan Program Genting.

“Tidak hanya dari bapak asuh tapi bisa dari siapa saja untuk memberikan bantuan kepada anak stunting baik individual atau perusahaan, pemerintah, mitra kerja dan media,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Salinah menambahkan, penanganan stunting melalui Genting ini seperti penyerahan bantuan kepada 100 anak Baduta (Bawah Dua Tahun) dari Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Bantuan diberikan kepada 19 anak di Kecamatan Martapura Timur dan 81 anak di Kecamatan Martapura. Bantuan tersebut dari Polda Kalsel bekerjasama dengan BKKBN Kalsel dan Dinsos P3AP2KB Banjar, jelas Salinah.

Dia juga menyebut bantuan lainnya dari RSUD Ulin dan PT Catur Dakwah Crane Farmasi berupa sanitasi pembuatan jamban di Kecamatan Tatah Makmur, serta dari Kodim 1006 Banjar bekerjasama dengan BKKBN Kalsel diberikan kepada 17 KRS berupa pembuatan sumur bor di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Banjar secara simbolis menyerahkan bahan makanan gizi lokal untuk para keluarga sasaran. ril/dio

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper