Mata Banua Online
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kadisdik: Ditemukan Oknum Guru Gunakan Fake Location

by Mata Banua
8 Mei 2025
in Hulu Sungai Tengah, Indonesiana
0
D:\2025\Mei 2025\9 Mei 2025\2\Ditemukan Oknum Guru Gunakan Fake Location.jpg
H Muhammad Anhar.(foto:mb/ist)

BARABAI – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) H Muhammad Anhar menemukan oknum guru menggunakan aplikasi fake location atau lokasi palsu pada presensi daring kehadiran, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah.

“Beberapa waktu lalu saya keliling sambil bersepeda menemukan oknum guru di salah satu sekolah secara absen online. Ia pukul 07.33 Wita sudah absen, tapi pukul 08.00 Wita saya kesana orangnya tidak ada,” ujarnya, Kamis (8/5).

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT JUMAT TANGGAL 19 DESEMBER 2025\1 (MASTER).jpg

Komisi IV Dorong Peningkatan Mutu Pelayanan RSUD H Boejasin

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\2\BERITA DAN FOTO UNTUK HALAMAN 2, TERBIT JUMAT TANGGAL 19 DESEMBER 2025\2.jpg

Gubernur Kalsel : Pengawasan Ketat Guna Cegah Penyimpangan

18 Desember 2025

Menurutnya, berdasarkan temuan itu ada dua kemungkinan, yakni oknum guru tersebut di duga memakai aplikasi fake location (lokasi palsu) atau ke sekolah terus pergi keluar.

“Ketika saya tanya kepada kepala sekolah, ia tidak bisa menjawab. Artinya oknum guru ini tidak melakukan izin kepada kepala sekolah,” katanya.

Anhar pun berkomitmen akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan pembinaan, evaluasi dan peningkatan disiplin, serta jika melanggar diberikan sanksi mengacu pada peraturan yang berlaku.

Terkait dugaan penggunaan fake location yang marak, ia akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) HST dan Dinas Kominfo HST untuk peningkatan keamanan.

“Kita upayakan untuk meningkatkan pengelolaan aplikasi kedisiplinan guna mengantisipasi penggunaan fake location tersebut,” ucap Anhar.

Ia menyebutkan, Disdik Kabupaten HST juga siap jika di percaya untuk mengelola aplikasi pendisiplinan secara terpisah, karena pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Google Indonesia yang memungkinkan untuk meningkatkan sistem keamanan.

“Kami memimpikan ada sistem peringatan otomatis, seperti jika guru ada terlambat beberapa jam dalam beberapa waktu bisa di akumulasikan otomatis. Jadi kalau delapan jam terlambat jadi tidak hadir satu hari, serta bisa memberikan teguran otomatis jika sudah melanggar,” pungkasnya. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper