Mata Banua Online
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus DBD di Balangan Turun Drastis

by Mata Banua
29 April 2025
in Balangan, Indonesiana
0
D:\2025\April 2025\30 April 2025\2\Kasus DBD di Balangan Turun Drastis.jpg
PETUGAS kesehatan saat melakukan pengecekan di lingkungan rumah warga beberapa waktu lalu.(foto:mb/ant)

BALANGAN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Balangan turun drastis hingga April 2025. Tercatat hanya ada 10 kasus saja dibandingkan April tahun 2024 lalu yang tercatat ada 168 kasus.

“Memang untuk kasus DBD di Balangan hingga April 2025 ini sangat menurun dibandingkan tahun 2024 lalu,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan Balangan Ahmad Sauki, Selasa (29/4).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\30 Oktober 2025\2\xcsa.jpg

Dewan Komitmen Perkuat Nilai Integritas di Legislatif

29 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\30 Oktober 2025\2\Bangun Ekonomi dari Semangat Sumpah Pemuda.jpg

Bangun Ekonomi dari Semangat Sumpah Pemuda

29 Oktober 2025

Ia menjelaskan, pada Januari tahun ini hanya ada lima kasus positif, Februari dua kasus, Maret dua kasus, dan pada April satu kasus.

Menurutnya, menurunnya kasus DBD di Kabupaten Balangan tahun 2025 berkat kerja keras para petugas di lapangan yang secara intensif melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan aksi pencegahan secara langsung.

Selain itu, penurunan kasus DBD ini merupakan hasil dari berbagai upaya pencegahan yang masif mulai dari edukasi masyarakat, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), hingga optimalisasi program 3M Plus.

“Penurunan kasus DBD ini juga menunjukan bahwa kesadaran masyarakat Kabupaten Balangan untuk menjaga lingkungan dari sarang nyamuk mulai meningkat,” katanya.

Sauki pun mengajak serta mengimbau masyarakat untuk terus waspada, terutama memasuki musim pancaroba dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menguras, menutup serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.

“Kami terus berupaya melakukan penyuluhan dan pencegahan terkait penyakit apa yang harus di waspadai warga saat musim penghujan, di antaranya melakukan promosi kesehatan dan edukasi kepada warga,” pungkasnya. ant

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper