
RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani bersama SOPD, terkait saat melaksanakan audiensi terkait proteksi tebing sungai Tapin, Bertempat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Jakarta, Rabu kemarin.
Kedatangan rombongan Bupati disambut oleh Marasi Deon Joubert, ST, MPSDA Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Sungai Dan Pantai, Direktorat Sungai Dan Pantai Kementerian Pekerjaan Umum Beserta Jajaran.
Turut dalam rombongan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, ST MT yang diwakili Ridwan Fauzi, ST beserta jajaran dan para kepala SKPD jajaran pemerintah kabupaten Tapin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapin H Yamani menyampaikan, terima kasih atas kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi terkait, dengan persoalan daerah aliran sungai tapin yang merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.
“Kami sampaikan bahwa kondisi terkini daerah aliran sungai Tapin dibeberapa titik mengalami longsor dalam beberapa tahun ini,” kata Bupati Tapin dalam paparannya.
Dikatakan H Yamani, menyikapi permasalahan itu, tim kami telah melakukan survey bersama dengan balai wilayah sungai kalimantan III (BWS Kalimantan III), untuk melihat langsung situasi dan kondisi dilapangan.
Akibat dari longsor tersebut menimbulkan dampak tergerusnya tebing sungai Tapin, dibeberapa titik lokasi yang berimbas pada distribusi logistik seperti air baku, jalan kabupaten dan permukiman masyarakat.
Selain itu juga memberikan dampak yang signifikan, terhadap produksi usaha pertanian dan ketahanan pangan di wilayah kabupaten Tapin.
“Besar harapan kami agar penanganan bencana tersebut dapat dikabulkan dan segera ditindaklanjuti oleh kementerian pekerjaan umum, direktorat jenderal sumber daya air,” tandasnya.{[her/mb03]}