Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wabup HSU Tinjau Polder Alabio

by Mata Banua
16 April 2025
in Daerah, Hulu Sungai Utara
0

 

POLDER ALABIO-Wabup HSU Hero Setiawan Bersama Balai Sungai Kalimantan III, Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Dinas PUPR dan Kodim tinjau Polder Alabio. (foto:mb/yusuf)

AMUNTAI- Wakil Bupati HSU Hero Setiawan bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS), Kalimantan III I Putu Purna Eddy Wijaya dan Tim melakukan peninjauan ke lokasi Polder Alabio Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Artikel Lainnya

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

10 Juli 2025
PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

10 Juli 2025
Load More

Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan optimalisasi fungsi Polder Alabio, yang selama ini memegang peranan penting dalam pengendalian air serta mendukung sistem irigasi pertanian di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Sekitarnya.

Wakil Bupati Hero Setiawan menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dan pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, untuk memastikan infrastruktur pengendalian air di HSU berfungsi secara maksimal.

Sejummlah titik krusial di kawasan polder telah disusuri, baik itu mulai dari pintu masuknya air hingga keluarnya air, kami melihat bahwa Polder Alabio memang memerlukan penanganan serius dan terencana. “Banyak infrastruktur pendukung yang sudah tidak optimal lagi, dan ini tentu berdampak langsung pada efektivitas pengendalian banjir dan pengairan lahan pertanian bagi masyarakat HSU,” ujarnya

Hero Setiawan menambahkan, bahwa dalam peninjauan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kalompang Kecamatan Babirik. Warga menyampaikan harapan agar air yang saat ini masih tertahan dalam polder segera dikeluarkan, mengingat genangan tersebut telah mengganggu aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Kami mendengar langsung aspirasi masyarakat, dan ini menjadi perhatian serius kami. Air yang tertahan tentu harus segera dikeluarkan agar lahan bisa kembali difungsikan. Pemerintah daerah bersama BWS Kalimantan III akan mencari solusi secepatnya dalam penanganan optimaliasi polder alabio ini, dan diharapkan kinerja Polder Alabio semakin optimal dalam menjaga kestabilan tata air, mendukung ketahanan pangan, dan melindungi masyarakat dari dampak banjir, katanya.

Sementara itu, setelah meninjau langsung beberapa titik Polder Alabio, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Purna Eddy Wijaya mengungkapkan, keyakinannya bahwa dengan adanya kolaborasi yang kuat antara BWS Kalimantan III, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, unsur TNI dan Instani Terkait lainnya, seluruh permasalahan yang ada dapat diatasi secara bertahap baik secara teknis maupun non teknis.

Terus, diharapkan Sinergi antar instansi ini memberikan fondasi yang kokoh, untuk memulai revitalisasi dan optimalisasi Polder Alabio secara bertahap dan terencana. {suf/mb03]}

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA