
AMUNTAI- Bupati HSU H Sahrujani menyatakankesiapan, menjalankan program Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Hal tersebut disampaikan Bupati HSU H Sahrujani, kepada Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman saat rapat Koordinasi akselerasi kegiatan Optimasi Lahan (OPLAH) dan cetak sawah menuju Indonesia Swasembada Pangan, bertempat di Aula Kh Idham Khalid Banjarbaru, kemarin.
Merespon arahan tersebut, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Sahrujani dihadapan, Kepala Daerah se Kalimantan Selatan dengan lantang dan tegas menyampaikan kondisi Sumber Daya Alam (SDA) Hulu Sungai Utara kepada Mentan RI.
Menurutnya, Kabupaten HSU siap menjalankan program Kementerian Pertanian tersebut, terlebih di HSU terdapat fasilitas yang dapat mengatur atau mengendalikan air dilahan pertanian yaitu berupa polder, yang terkenal dengan sebutan Polder Alabio.
“Saya punya polder 6000 hektar, dan saya sudah presentasikan beberapa waktu yang lalu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Atas penyampaian Bupati HSU Sahrujani, Mentan RI Amran Sulaiman mengapresiasi hal tersebut, menurutnya sebanyak apapun SDA yang dimiliki oleh suatu negara, tidak akan berguna jika tidak ada Sumber Daya Manusia yang mampu mengelolanya dengan kejujuran semangat yang tinggi dan keikhlasan dalam menjalankan amanah.
“Kalau pemimpin daerahnya jujur dan tangg seperti bapak, pasti saya kasih,” ucap Menta RI.
Dalam arahannya Mentan RI Amran Sulaiman, meminta kesanggupan bagi semua kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk menerima dana dan peralatan untuk program cetak sawah di wilayahnya masing – masing.
Kegiatan OPLAH tersebut juga turut dihadi oleh Gubernur Kalsel, Muhidin beserta jajaran, seluruh Bupati/Walikota se Kalsel, Kepala Dinas Pertanian HSU, Dandim, Kapolres, Kajari HSU, serta tamu undangan lainnya. (suf/mb03)