
RANTAU-Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan H Yamani meninjau kerusakan cukup parah Jalan Datu Aling Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara
Yamani mengatakan, peninjauan kondisi Jalan Datu Aling ini merupakan respon langsung terhadap keluhan masyarakat yang telah lama mengadukan kondisi jalan tersebut.
“Jalan Datu Aling merupakan jalur penghubung antara lampu merah Kupang dan Jalan By Pass Rantau memiliki panjang 1,8 km dan memang kondisi jalannya rusak parah,” ujar Yamani di Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu.
Yamani mengaku, sudah menghubungi Dinas PUPR Kabupaten Tapin untuk segera menurunkan alat berat dan material untuk perbaikan Jalan Datu Aling.”Saya akan kembali meninjau pada Senin (17/3) untuk melihat progres perbaikan,” kata Yamani.
Sementara itu, Lurah Rangda Malingkung Muhammad Fauzie menuturkan telah mengusulkan perbaikan Jalan Datu Aling sejak tiga tahun lalu.
“Kerusakan Jalan Datu Aling ini diakibatkan adanya aktivitas kendaraan pengangkut pasir dan batu yang sering melintas di Jalan Datu Aling,” ucap Fauzie.
Lurah Rangda Malingkung berharap adanya perhatian langsung dari Bupati Tapin, maka perbaikan jalan bisa segera terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan warga.
Sementara sebelumnya, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapin, yang menyediakan dua alat berat memperbaiki jalan rusak di Bundaran Bungur menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Bupati Tapin H. Yamani mengatakan, kerusakan jalan di Bundaran Bungur cukup parah dan membutuhkan perhatian segera guna memperlancar arus mudik menjelang Lebaran. “Selama pengerjaan saya akan pantau langsung ke lapangan agar proses perbaikan selesai lebih cepat,” ujar Yamani di Rantau, Kabupaten Tapin.
Yamani berharap dengan selesai lebih cepat dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar arus lalu lintas menjelang musim mudik Lebaran.{[an/mb03]}

