
BANJARMASIN- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) minta agar mitra kerjanya terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)semua proyek-proyek besar harus di ekspos terlebih dahulu.
Agar dalam pembangunan proyek-proyek besar tersebut kedepannya tidak bermasalah lagi seperti tahun sebelumnya. Karena periode yang lalu proyek-proyek besar tersebut sebelumnya tiba-tiba muncul.
Hal tersebut disampaikan, Anggota Komisi III DPRD Kalsel H Gusti Abidinsyah usai melakukan rapat dengar pendapat dengan Bidang Cipta Karya PUPR Provinsi Kalsel dan diharapkan apa yang sudah dilakukan selama ini ada peningkatan yang lebih baik.
“ Jadi kami tadi minta proyek-proyek besar di ekspos dulu, karena periode yang lalu proyek tersebut tiba-tiba muncul,” ujar Gusti Abidinsyah di Banjarmasin, Senin (3/3) siang.
Sebelum masuk Musrenbang di provinsi usulan tersebut, kalau bisa usulan tersebut dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kalsel tentang rencana untuk tahun berikutnya. Supaya jelas kelihatan, paling tidak usulan untuk kepentingan umum bisa terakomodir.
Contoh tadi masalah asrama milik Kalsel di Indonesia ini seperti di Bandung, Malang, Jakarta danlainnya ini terlihat kumuh dan kalau bisa ada kelayakan diperbaiki.”Kalau bisa asrama kita harus berubah lebih bagus lagi,kita minta semua asrama diperbaiki,” tegasnya.
Jangan hanya ada perbaikan ratusan miliar ternyata tidak diketahui bentuknya atau malah terlihat kumuh, itu harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah mengeluarkan anggaran pembangunan asrama tersebut.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kalsel Apt Mustaqimah mengatakan berdasarkan hasil rapat tadi menggunakan anggaran sangat berhati-hati kedepannya, dimana anggaran digunakan sebaik-baiknya dan paling urgen dulu sesuai misi visi Gubernur Kalsel.
Terutama seperti jembatan penghubungn Pulau Laut dan daratan Kalimantan,sedangkan untuk proyek terseret kasus KPK tidak diteruskan kembali sementara ini, proyek tersebut dilakukan pemeriksaan oleh pihak ULM danlainnya.rds