BANJARMASIN – Mencegah terjadi penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) selama Ramadhan 1446 H di kota Banjarmasin.
Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin melalui Tim dan Unit Ekonomi melaksanakan inspeksi mendadak. Sidak dilakukan di dua pasar tradisional di Banjarmasin, Senin.
Hal ini dilakukan polisi dalam memastikan stabilitas harga sembako dalam keadaan normal. Distribusi lancar dan stok sembako tercukupi untuk masyarakat.
“Sidak ini memastikan stabilitas harga stok sembako tercukupi. Tidak ada penimbunan oleh spikulan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga tidak ada kelangkaan selama ramadhan,” ucap Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Dedy Sugiarto kepada awak media Senin (3/3).
Ketersediaan stok sembako dan harga-harga masih stabil, tidak ada kenaikan selama Ramadan. “Tim Reskrim Polresta Banjarmasin pantau dua pasar tradisisonal, yaitu Pasar Sentral Antasari di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Pekapuran Raya, dan Pasar Harum Manis (Bawang) di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kertak Baru Ilir,” kata, AKP Dedy Sugiarto.
Semuanya guna mencegah penimbunan oleh spikulan dan hambatan distribusi sembako penyebab tejadinya kelangkaan.
“Kami pastikan sembako di pasar tradisional kota Banjarmasin tersedia selama ramadhan, tidak ada kelangkaan barang dan harga sembako tidak meroket,” ungkapnya.
Jelasnya selama pantauan stok sembako di pasar tradisional Banjarmasin aman tercukupi sampai hari Idul Fitri.
Ada beberapa harga sembako mengalami fluktuasi, yautu bawang merah dijual harga bervariasi dari kisaran Rp 16 ribu sampai Rp 25 ribu perkilogram. “Untuk harga sembako secara umum masih terpantau dan stabil d pasaran,” tambah Wakasat Reskrim.
Polisi sama sekali tidak menemukan terjadinya indikasi permainan harga oleh spikulan di pasar tradisional. “Harga sembako normal, bawang nerah kecil yang belum di sortir masih seharga Rp. 16 ribu persatu kilogram. Bawang merah yang sudah di sortir sehatga Rp. 22 ribu sampai Rp. 25 ribu,” papar Wakasat Reskrim.
Sidak dilaksanakan secara rutin oleh Sat Reskrim besama Polsek Jajaran memantau ketersediaan sembako di pasar tradisional di kota Banjarmasin.
“Kita pastikan distribusi barang lancar dan harga terjangkau oleh masyarakat selama Ramadan,” pungkasnya. sam/mb06
