Mata Banua Online
Senin, Oktober 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Petani Desa Awang Bangkal Timur Sulit Dapatkan Pupuk

by Mata Banua
13 Februari 2025
in Indonesiana, Martapura
0
D:\2025\Februari 2025\14 Februari 2025\2\2\New Folder\petani.jpg
Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalsel, Habib Farhan Husein BSA saat reses dengan warga Desa Awang Bangkal Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar (Foto:mb/ist)

MARTAPURA – Warga Desa Awang Bangkal Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar yang mayoritas 80 persen bekerja sebagai petani mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dan membutuhkan alat bajak berupa traktor mini.

Hal tersebut disampaikan kepada anggota Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Farhan Husein BSA saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Banjar.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\Komisi IV Gali Strategi dan Inspirasi ke DIY.jpg

Komisi IV Gali Strategi dan Inspirasi ke DIY

12 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\sacs.jpg

Polres Tapin Ungkap Dua Kasus Menonjol

12 Oktober 2025

“Mereka di sana mayoritas 80 persen pekerjaannya sebagai petani, namun mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk dan juga sangat memerlukan traktor mini,” ujar Habib Farhan di Banjarmasin, Kamis (13/2) siang.

Menurut dia, saat ini masyarakat petani Desa Awang Bangkal Timur untuk sementara terpaksa menyewa traktor mini. Namun, harus turun naik membawa unitnya dan jaraknya pun cukup jauh.

“Pupuk bersubdisi untuk pertanian sangat sulit mereka mendapatkan, apalagi saat ini kan Bapak Presiden kita Prabowo lebih menekankan ke pangan, tetapi sampai saat ini mereka kesulitan mendapatkan pupuk,” tandasnya.

Terkait traktor, harus ada peran pemerintah atau bersinergi untuk memudahkan masyarakat petani Desa Awang Bangkal Timur. Salah satu cara misalkan dengan memberikan sistem kredit lunak dengan bunga ringan untuk membeli traktor tangan tersebut.

Apalagi, kata Habib Farhan Husein, saat ini sudah memasuki musim tanam. Ketika ingin menanam mereka sudah dikhawatirkan dengan banjir dan rata-rata dalam satu tahun hanya satu kali panen.

Sekarang ini mereka hanya memiliki satu traktor mini yang dipakai secara bergantian oleh beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). “Tetapi cepat rusak karena hanya satu dipakai sama-sama secara bergantian dan memperlambat pekerjaan tani,” ungkapnya.

Pambakal setempat meminta agar permohonan warga Desa Awang Bangkal Timur segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah setempat atau Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Mereka minta disegerakan, apalagi ini sudah musim bertanam dan jangan lupa soal titian juga sangat penting untuk akses jalan para petani membawa hasil panennya,” katanya. rds/ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper