
MARTAPURA – Warga Desa Awang Bangkal Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar yang mayoritas 80 persen bekerja sebagai petani mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dan membutuhkan alat bajak berupa traktor mini.
Hal tersebut disampaikan kepada anggota Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Farhan Husein BSA saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Banjar.
“Mereka di sana mayoritas 80 persen pekerjaannya sebagai petani, namun mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk dan juga sangat memerlukan traktor mini,” ujar Habib Farhan di Banjarmasin, Kamis (13/2) siang.
Menurut dia, saat ini masyarakat petani Desa Awang Bangkal Timur untuk sementara terpaksa menyewa traktor mini. Namun, harus turun naik membawa unitnya dan jaraknya pun cukup jauh.
“Pupuk bersubdisi untuk pertanian sangat sulit mereka mendapatkan, apalagi saat ini kan Bapak Presiden kita Prabowo lebih menekankan ke pangan, tetapi sampai saat ini mereka kesulitan mendapatkan pupuk,” tandasnya.
Terkait traktor, harus ada peran pemerintah atau bersinergi untuk memudahkan masyarakat petani Desa Awang Bangkal Timur. Salah satu cara misalkan dengan memberikan sistem kredit lunak dengan bunga ringan untuk membeli traktor tangan tersebut.
Apalagi, kata Habib Farhan Husein, saat ini sudah memasuki musim tanam. Ketika ingin menanam mereka sudah dikhawatirkan dengan banjir dan rata-rata dalam satu tahun hanya satu kali panen.
Sekarang ini mereka hanya memiliki satu traktor mini yang dipakai secara bergantian oleh beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). “Tetapi cepat rusak karena hanya satu dipakai sama-sama secara bergantian dan memperlambat pekerjaan tani,” ungkapnya.
Pambakal setempat meminta agar permohonan warga Desa Awang Bangkal Timur segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah setempat atau Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Mereka minta disegerakan, apalagi ini sudah musim bertanam dan jangan lupa soal titian juga sangat penting untuk akses jalan para petani membawa hasil panennya,” katanya. rds/ani