Mata Banua Online
Kamis, November 6, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar

by Mata Banua
13 Januari 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Januari 2025\14 Januari 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\5 penyebab.jpg
(foto:mb/web)

Pernahkah Anda merasakan sensasi panas dan terbakar saat buang air besar? Jika pernah, pasti Anda bertanya-tanya tentang apa penyebab sensasi panas saat buang air besar.

Jangan panik dulu, ternyata sensasi terbakar saat BAB cukup umum ditemukan dan dialami banyak orang. Ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinis Franjo Vladic mengatakan, rasa panas tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\6 November 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\selain.jpg

Selain Air Putih, Ini Minuman yang Bantu Cegah Dehidrasi

5 November 2025
D:\2025\November 2025\6 November 2025\11\Halaman 1-11 Kamis\5 minuman.jpg

5 Minuman yang Bisa Bantu ‘Bersihkan’ Ginjal, Bisa Dicoba di Rumah

5 November 2025

“Rasa sakit atau sensasi terbakar saat BAB sering kali memiliki penyebab yang bisa diatasi,” ungkap Vladic, melansir The Healthy.

Lantas, apa saja penyebab muncul rasa panas terbakar saat buang air besar? Berikut penjelasannya.

1. Makanan pedas

Makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, saus sambal, atau bumbu pedas, sering menjadi biang keladi rasa panas saat buang air besar.

Jika Anda sensitif, makanan-makanan tersebut bisa memicu rasa tidak nyaman di saluran pencernaan, termasuk saat BAB.

“Capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar,” kata Vladic.

2. Diare

Diare, terutama jika sering dan berair, dapat mengiritasi kulit di sekitar anus. Kulit yang lembut di sekitar area rektal menjadi lebih rentan terhadap peradangan saat terkena diare. Iritasi ini sering kali menyebabkan rasa panas dan tidak nyaman.

3. Wasir

Rasa panas atau nyeri saat BAB berhubungan dengan wasir. Nama terakhir adalah pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus yang bisa meradang akibat duduk terlalu lama, mengejan, atau faktor lainnya.

“Jika pembuluh darah ini teriritasi, mereka dapat menimbulkan rasa gatal atau terbakar,” jelas Vladic.

4. Fissura ani

Kesulitan BAB, terutama akibat konstipasi, bisa menyebabkan robekan kecil di sekitar anus yang disebut fissura ani. Konstipasi sering menyebabkan fissura yang menimbulkan rasa nyeri atau sensasi terbakar.

5. Kondisi peradangan

Penyakit peradangan usus (inflammatory bowel disease/IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, juga dapat memicu rasa tidak nyaman di area rektal.

Gejala lain yang mungkin menyertainya adalah sakit perut, diare kadang dengan darah, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Demikian beberapa penyebab rasa panas saat buang air besar. Semoga membantu.web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper