
RANTAU,- Terus berinovasi dalam pengembangan kepariwisataan. Bidang Kemitraan, Jasa dan Promosi Pariwisata berinovasi dalam aksi perubahan, melalui pengembangan website Karindangan (Bang Weka) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tapin.
Seperti yang diutarakan Hj Raihani Kepala Bidang Kemitraan, Jasa dan Promosi Pariwisata Disbudpar Tapin, optimalisasi pemasaran event pariwisata, melalui pengembangan website Karindangan (Bang Weka) adalah agar semua event pariwisata bisa masuk dalam website Karindangan.
Dalam pengembangan pariwisata ini kita coba mengangkat event -event pariwisata yang ada di kabupaten Tapin, agar bisa masuk dalam satu kesatuan promosi melalui satu website Karindangan.
Sehingga kita mengharapkan semua event pariwisata bisa masuk dalam promosi pariwisata melalui website Karindangan (Bang Weka), Jelas Hj Raihani usai kegiatan Bimtek pemasaran event pariwisata melalui pengembangan website Karindangan yang dilaksanakan di Hotel Tapin, Senin (25/11).
Menurut kepala Bidang Kemitraan, Jasa dan Promosi Pariwisata Disbudpar Tapin Hj Raihani, Website ini bertujuan sebagai sarana promosi, dimana website ini untuk memudahkan para wisatawan untuk mengetahui dimana saja destinasi wisata yang ada di kabupaten Tapi.
Melalui aksi perubahan, kita berinovasi mengembangkan website, yang ada dengan harapan semua event pariwisata yang belum masuk akan kita masukkan dalam website Karindangan.
Banyak event pariwisata yang ada di kabupaten Tapin yang di kelola, oleh SKPD serta komunitas dan juga perusahaan. Seperti seperti cabe Hiyung yang belum masuk, akan kita masukkan dan website destinasi wisata yang ada di Tapin, ujarnya.
Hj Raihani mengungkapkan, beberapa event yang sudah ada seperti guo baru Hapu dan objek wisata lainnya dapat dilihat dengan meng klik di menu pencaharian pada website Karindangan.
Sehingga orang yang datang ke Tapin tidak kesulitan lagi mencari destinasi yang ada. Dalam destinasi juga telah kita masukkan objek wisata Bendungan Tapin dan beberapa wisata religi seperti makan datu Aling, dari sanggul dan beberapa makam lainnya.
“Yang belum dimasukkan nantinya secara bertahap akan dimasukkan sebagai sumber destinasi yang ada di kabupaten Tapin,” paparnya.
Diungkapkan Hj Raihani, selain seluruh event wisata yang ada di kabupaten Tapin kita masukkan dalam website, semua penginapan juga akan kita masukkan, sehingga saat orang datang ke Tapin untuk mencari penginapan dengan harga dan lain sebagainya, semua sudah kita informasikan.
Selain itu, data rumah makan yang ada di Tapin juga kita sediakan dalam website, sehingga saat pengunjung mencari tempat makan terdekat dengan hotel, mereka tinggal membuka google map, sehingga website ini akan sangat memudahkan para wisatawan atau pengunjung.
Website ini menginformasikan kepada para wisatawan yang datang ke Tapin, untuk memudahkan mereka dalam berwisata atau untuk mengetahui event – event yang ada di kabupaten, karena semua informasi sudah di sediakan secara detail, baik objek wisata, hotel dan fasilitasnya, rumah makan yang berdekatan untuk di akses serta kapan event – event besar dilaksanakan di Tapin.
Dalam aksi perubahan ini kita mencoba mengembangkan website Karindangan melalui pengembangan data wisata yang diakomodir dalam satu kesatuan informasi yang lengkap, kata Hj Raihani.{{her/mb03]}