
BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin mencatat ratusan bangunan bermasalah atau tak layak huni, bahkan terbengkai tersebar di kota ini.
“Itu sudah termasuk bangunan lama terbengkalai, miring, tak layak huni dan kosong. Jumlahnya sekitar 300 bangunan, dan saat ini menjadi pengawasan kami,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengawas Bangunan (Wasbang) PUPR Banjarmasin Dedi Hamdani, saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, belum lama tadi.
Ia mengatakan, pihaknya rutin memonitor dan terus mengupdate tiap bulan data bangunan-bangunan yang bermasalah, baik yang kosong, terbengkalai, tidak layak huni melalui website khusus (website wasbang).
Pihaknya juga mengimbau dan member peringatan kepada pemilik bangunan yang masuk dalam pengawasan, agar memeriksa atau memperbaiki agar tidak membahayakan bangunan di sekitarnya.
“Kalau memang masih mau dipakai, bangunan yang dalam pengawasan itu sebaiknya dikurangi bebannya,” jelasnya. Pihaknya terbuka dan gratis untuk konsultasi terkait kondisi bangunan, baik itu rehab maupun membangun baru.
“Titik pelayanannya itu ada di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan di Dinas PUPR Kota Banjarmasin bidang pelayanan PBG di Wasbang. Pemilik bangunan bisa datang berkonsultasi dengan kami,” jelasnya.
Dedi juga mengingatkan, sebelum mendirikan bangunan, baik itu rumah ataupun bangunan gedung, seharusnya memperhitungkan pondasi yang akan digunakan apakah mampu menahan beban nantinya. via