
BANJARMASIN – Jelang pelaksaan Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Kepala Daerah pada 27 Nopember 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Propinsi Kalimantan Selatan, me-launching Pengawasan Pemilihan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2024, di siring Balaikota Banjarmasin, Kamis (18/7).
Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengatakan, launching tersebut sebagai penanda dimulainya Bawaslu dan jajaran pengawas Pemilu Kalsel siap mengawasi tiap tahapan Pilkada.
“Launching ini merupakan pemberitahuan kepada publik bahwa tahapan Pilkada sudah dimulai dan Bawaslu siap melakukan pengawasan,” kata Aries.
Dengan ini kami berharap partisipasi publik semakin meningkat karena Pilkada itu adalah milik rakyat atau pemilih sehingga setiap tahapannya perlu dilakukan pengawasan bersama. ” Jadi tidak hanya bawaslu namun juga masyarakat diharapkan aktif membantu pengawasan,” tuturnya.
Dengan tagline “Ayo Besamaan Mengawasi” ia berharap pelaksanaan pilkada barasih, yakni bersih dari kecurangan, money politics, intimidasi, manipulasi, penggunaan hak pilih orang lain, pelanggaran administrasi, etik dan pidana.
Pihaknya juga tetap mengawasi tingkah laku ASN dalam keseharian dan media sosialnya. “Jika ada ASN yang menunjukkan dukungan dalam keseharian atau medsosnya seperti like, komen dan share, akan ada tindakan dari Bawaslu,” katanya.
Kemudian, Bawaslu akan menyimpulkan kajian ASN tersebut untuk menindaklanjuti lagi ke KASN. “Rekomendasi kami ini akan menyatakan hasil kajian yang disertai dengan bukti-bukti. Aturan bagi Bawaslu adalah sangat jelas bahwa ada bukti yang cukup untuk melaporkannya ke KASN,” tutupnya.
Selain, launching Pelaksanaan Pemgawasan Pilkada tersebut, juga diucapkan ikrar Pengawasan Pemilu oleh Panwascam Se Kalimantan Selatan, serta launching maskot Panwaslu yakni burung hantu ‘Wasra dan Wasri’ sebagai simbol semangat pengawasan Pilkada. via