
RANTAU,- PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd menjadi pembina apel hari kesadaran nasional, dan sekaligus membagikan bendera merah putih pada gerakan nasional pembagian 10 juta bendera, dalam rangka menyambut perayaan HUT kemerdekaan RI ke 79, bertempat di halaman kantor Setda Tapin, Rabu (17/07).
Apel perigatan hari kesadaran nasional dihadiri Sekda Tapin Dr H Sufiansyah MAP bersama para asisten, staf ahli, pimpinan SOPD, Camat, kepala bagian serta jajaran ASN dilingkungan Pemkab.Tapin.
Selain penyerahan bendara merah putih kepada masing – masing kecamatan di Tapin, apel pagi dirangkai dengan menyerahan tropy juara lomba kelurahan yang dimenangkan oleh Kelurahan Rantau Kanan sebagai juara 1, kelurahan Bitahan juara 2 dan kelurahan Tambarangan meraih juara 3.
Seperti yang diutarakan PJ Bupati Tapin M Syarifuddin, upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jajaran pemerintah kabupaten Tapin, setiap tanggal 17 setiap bulannya dan dihadiri seluruh jajaran pejabat, ASN dan PTT dilingkungan Pemkab.Tapin.
Apel kesadaran nasional ini untuk mengingatkan lagi tugas dan tanggungjawab setiap ASN, dengan harapan para ASN hendaknya dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik yakni dengan mencurahkn waktu, tenaga dan pikirannya sepenuhnya untuk kebaikan institusi tempatnya bekerja, tandasnya.
Terkait pembagian bendera, hal itu untuk menyambut HUT proklamasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, agar tidak pernah luntur dalam mengenal sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
“Karena itu ajaklah seluruh masyarakat, untuk memasang bendera, dan seluruh ASN hendaknya memasang bendera dilingkungan kantornya masing – masing,” ujar bupati.
Dan terkait lomba kelurahan, kegiatan itu sangat positif dalam rangka kita mengevaluasi, dan mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan kita kedepan dan apa saja yang harus kita tingkatkan lagi dalam pelayanan di keurahan.
Terkait digitalisasi kelurahan tujuannya ialah dalam rangka penguatan IT dan juga dalam rangka percepatan pelayanan publik. Dengan digitalisasi tentu pelayanan kelurahan lebih mudah dan pelayanan, ataupun pekerjaan di pemerintah bisa lebih mudah dan transparan, tandasnya.