BANJARMASIN – Tak memerlukan waktu lama, akhirnya anggota Sat Reskrim Polresta Banjarmasin menemukan ibu pembuang bayi di Kecamatan Banjarmasin Barat.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa mengatakan, penemuan bayi ini berawal dari laporan warga, yang mengatakan ada sesosok bayi laki-laki yang di buang di bagian samping belakang rumah pada Minggu (30/6) sekitar pukul 04.30 Wita.
Mendengar suara tangisan bayi, warga sekitar TKP pun mencari asal suaranya dan menemukan sang bayi yang sebagian badannya terendam air dengan posisi telanjang, serta tali pusar berdarah.
“Warga yang pertama kali melihat lantas mengevakuasi bayi yang masih dalam keadaan hidup ini ke rumah sakit milik TNI, yaitu Rumah Sakit TPT Dr R. Soeharsono,” katanya, Selasa (2/7).
Polisi dari Polsek Banjarmasin Barat di backup Sat Reskrim Polresta Banjarmasin langsung ke tempat penemuan bayi dan petugas melakukan olah TKP.
Dari keterangan para saksi di sekitar TKP, polisi curiga saat melihat jendela salah satu rumah warga dalam posisi terbuka, kemudian pemilik rumah di mintai keterangan dan ketika dilakukan pengecekan ditemukan ada noda darah.
“Persis dekat WC, polisi menemukan noda darah yang ternyata milik HN dan ada potongan tali pusar. Polisi juga mengecek handphone milik HN, ada petunjuk foto hamil dan mengarah ke HN,” beber Eru.
Lantas, Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Barat bersama Macan Polresta Banjarmasin langsung mendatangi lokasi HN bekerja. Di hadapan polisi, ia mengakui perbuatannya.
“Ia mengakui membuang bayi yang merupakan darah dagingnya itu karena takut dan malu akibat hamil di luar nikah. Motif, pelaku hamil oleh pacarnya tapi tidak memberitahu si pacarnya karena malu, hingga usai melahirkan bayi di buang,” pungkasnya.
Selain mengamankan HN, ditemukan juga alat bukti berupa gunting yang digunakan memotong tali pusar bayinya, termasuk pakaian yang digunakan saat persalinan. sam