
BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor, Ketua Dekranasda Hj Siti Wasilah dan wakilnya Hj Hardiyanti menutup ramgkaian Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 8 usai pelaksanaan lelang busana sasirangan, di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Minggu (30/6) malam.
Event tahunan yamg digelar selama sepekan ini berhasil mengumpulkan omset penjualan kain sasirangan Rp1,7 miliar. Selain itu, di malam penutupan BSF tersebut juga berhasil mengumpulkan hasil lelang baju sasirangan rancangan Ayu Dyah Andari puluhan juta rupiah yang hasilnya disumbangkan kepada penyintas kanker.
Ibnu Sina mengungkapkan rasa syukur karena berbagai rangkaian BSF berlangsung sukses.
Salah satunya peresmian Kampung Tematik Jelujur Sasirangan di Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kampung jelujur ini akan lebih dibina dan dilatih lagi guna meningkatkan kualitas warisan budaya Banjar tersebut. “Jadi upaya mendorong ekonomi kreatif dari kain sasirangan untuk Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Di momentum BSF kali ini, pihaknya juga merayakan atas raihan sertifikat indikasi geografis yang diberikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
“Secara hak kekayaan intelektual sasirangan itu milik Kalsel,” katanya.
Dia juga menjelaskan, perputaran ekonomi pada pameran UMKM selama rangkaian BSF berlangsung mencapai Rp 1,7 miliar. “Tentunya pergelaran ini bisa menggerakkan ekonomi,” imbuhnya.
Rangkaian BSF ke 8 ini digelar di dua empat yakni siring menara pandang dan Duta Mall. Seluruh pelaku UMKM serta pengrajin sasirangan dilibatkan dalam upaya meningkatkan pemasaran kain sasirangan Selain itu juga, untuk lebih meningkatkan kualitas sasirangan juga digelar forum diskusi dan kampung jelujur. via