
GEJALA penyakit kerap menjadi penanda penting yang mengindikasikan kondisi kesehatan tubuh seseorang. Sebagai respons terhadap berbagai stimulasi dari lingkungan atau kondisi internal tubuh, gejala ini bisa bervariasi dari yang ringan hingga sangat mengganggu.
Salah satu gejala yang sering dianggap sepele namun sebenarnya dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan adalah pusing. Namun, gejala penyakit ini sering dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, pusing dapat muncul dalam berbagai konteks, mulai dari kelelahan ringan hingga menjadi gejala dari gangguan keseimbangan yang serius.
Terkadang, bahkan pusing dapat disebabkan oleh faktor sederhana seperti kurang tidur atau dehidrasi. Namun, ada juga kasus di mana pusing menjadi tanda dari kondisi medis yang memerlukan perhatian serius. Hal ini menegaskan bahwa pusing bukanlah gejala biasa yang dapat diabaikan begitu saja.
Selain pusing, gejala lain seperti vertigo, pegal-pegal, dan kesemutan yang muncul juga sering dianggap remeh oleh banyak orang.
Melansir dari unggahan video dr Cahyono dalam akun Instagram pribadinya pada Jumat (21/6/2024), Pakar Pengobatan Holistik, dr Cahyono menegaskan bahwa semua gejala tersebut sebenarnya bukanlah penyakit melainkan alarm tubuh.
Gejala-gelaja ini adalah cara tubuh untuk protes dan memberi tahu bahwa ada ketidakseimbangan yang perlu diperhatikan dan diatasi.
“Karena pusing, migrain, vertigo, pegal-pegal, kesemutan itu bukan penyakit. Tolong dicatat itu adalah alarm tubuh kita, cara tubuh lagi protes cara tubuh minta haknya,” ujar dr Cahyono.
Tubuh sering kali memberi sinyal dengan berbagai gejala, termasuk pusing, untuk menunjukkan adanya ketidakseimbangan atau masalah internal yang perlu diperhatikan. Merespons hanya dengan mengobati gejala tanpa mencari tahu penyebabnya bisa mengabaikan pesan penting yang ingin disampaikan oleh tubuh kita.
“Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan dan memahami apa yang ingin disampaikan tubuh melalui gejala seperti pusing. Langkah pertama yang penting adalah mengidentifikasi penyebab spesifik dari gejala pusing. Hal ini mungkin memerlukan pemeriksaan medis menyeluruh untuk mengeliminasi kemungkinan adanya penyakit atau kondisi medis tertentu,” ujarya.
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi dan mengatasi akar penyebab pusing, bukan hanya mengobati gejalanya saja. Menyelidiki dan menangani faktor-faktor yang mendasari terjadinya pusing merupakan pendekatan yang lebih holistik dan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam mengelola kondisi tersebut.
“Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa tubuh memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan kita melalui gejala-gejala tersebut. Pusing, vertigo, pegal-pegal, dan kesemutan bukanlah sekadar ketidaknyamanan yang bisa diabaikan begitu saja, melainkan sinyal bahwa ada ketidakseimbangan yang perlu ditangani lebih dalam,” ucapnya.
Merespons dengan bijak terhadap gejala-gejala ini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan. Dengan demikian, menjaga kesadaran dan menghargai setiap pesan yang disampaikan tubuh melalui gejala kesehatan adalah langkah yang cerdas untuk memastikan bahwa tubuh kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.okz