Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Barang Impor Rebut Pasar Produk Lokal

by Mata Banua
26 Juni 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Juni 2024\27 Juni 2024\7\7\BERITA-FOTO HAL  EKONOMI (27 - Juni )\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Ketua Umum Aso­siasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani me­ng­atakan barang jadi impor meng­gerus pasar produk lokal. Pa­dahal, secara persentase, jum­lah impor bahan jadi tidak terlalu besar.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\9\Olahraga Selasa\master.jpg

Tuan Rumah MU Keok Dibungkam Arsenal

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\9\Olahraga Selasa\barcelona.jpg

Barcelona Menang Kontroversial, Gol Ferran Torres Dipertanyakan

18 Agustus 2025
Load More

Shinta menguraikan, porsi pa­ling besar impor adalah bahan bak­u dan bahan penolong yang di­taksir mencapai sekitar 75 per­sen. Sementara itu, impor ba­rang jadi atau bahan jadi hanya se­kitar 20 persen.

“Kalau kita lihat trennya ini se­karang yang semua lagi heboh ada­lah masuknya impor bahan jadi. Bahan jadi itu, itu tuh less than 20 persen, cuma 20 persen, sekarang,” kata Shinta dalam Ka­jian Tengah Tahun INDEF 2024 bertaj ‘Presiden Baru, Per­soalan Lama’, di Hotel Le Me­ri­dien, Jakarta.

Dia mengungkap tan­ta­ng­annya datang dari harga jual pa­da produk impor tersebut. De­ng­an harga yang lebih murah dan kualitas produk yang hampir setara, membuat produk lokal ka­lah saing di pasar dalam ne­geri.

“Cuma yang jadi pe­r­ma­sa­lahan itu harganya dan kua­li­tas­nya. Jadi harganya jauh lebih mu­rah dan kualitasnya mungkin lebih baik daripada dalam negeri. Jadi bukan kualitas dalam ne­geri.. sama lah ya, tapi jelas har­ga­nya murah,” bebernya.

Dia mengatakan, dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Shinta meminta per­ma­salahan ini perlu menjadi per­ha­tian bersama. Utamanya, pada pe­merintah selanjutnya di bawah nakhoda Prabwo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Ini yang sesuatu yang me­nurut saya perlu diperhatikan ka­rena kalau kita lihat apakah kita si­ap, mungkin industri dalam ne­geri ktia siap tapi dia tetap perlu produksi dengan bahan baku dari luar. Kita belum bisa nih sendiri,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Aturan impor terbaru yang ter­tuang dalam Peraturan Menteri Per­dagangan (Permendag) N­o­mor 8 Tahun 2024 langsung di­rasakan dampak negatifnya oleh pa­ra pelaku industri dlam negeri. Tidak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan minggu pelaku in­dustri dalam negeri mulai ke­hilangan pesanan karena pasar domestik mengalihkan pe­sa­nan­nya ke barang impor yang dibuat le­bih mudah masuk oleh Per­mendag baru yang me­ng­gan­ti­kan Permendag 36/2023.

Kekecewaan diutarakan Ketua Umum Perhimpunan Pe­r­usahaan dan Asosiasi Ko­s­me­tika (PPAK) Indonesia Solihin So­fian. Menurutnya menilai Per­mendag 36/2023 sudah sesuai de­ngan kebutuhan industri da­lam negeri karena merupakan wu­jud perlindungan investasi dalam negeri, dan me­ng­u­ta­ma­kan perlindungan industri dalam ne­geri. Sayangnya aturan yang m­e­nguatkan industri dalam negeri tersebut digantikan oleh Permendag 8/2024 yang lebih ra­mah pada importir.

“Pembatasan impor yang dia­tur pada Permendag 36/2023 ya­ng dihapuskan itu dilakukan atas kemampuan kapasitas produksi nasional dan konsumsi na­sional.

Dalam aturan tersebut tidak di­lakukan pembatasan pada im­por bahan baku, bahan setengah ja­di dan produk premium atau high tech yang belum bisa atau be­lum diproduksi di Indonesia,” tu­tur Solihin. lp6/mb06

 

 

Tags: apindoBarang Impor
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA