Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Benarkah Harga BBM Naik Imbas Rupiah Melemah

by Mata Banua
25 Juni 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\Juni 2024\26 juni 2024\7\7\BERITA-FOTO HAL  EKONOMI (26 - Juni )\master 7.jpg
IMBAS RUPIAH – Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi diprediksi bakal naik pada Juli 2024 mendatang, menyusul dari tingginya harga minyak dunia, pelemahan nilai tukar rupiah, hingga turunnya produksi minyak mentah dalam negeri. Apalagi, sudah beberapa bulan belakangan pemerintah tak mengerek harga BBM non subsidi.(foto:mb/ant)

 

JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi disinyalir bakal naik pa­da Juli 2024 mendatang. Kenaikan harga tak lepas dari tingginya harga minyak dunia, pe­lemahan nilai tkar rupiah, hingga turunnya pro­duksi minyak mentah dalam negeri.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Apalagi, sudah beberapa bulan be­la­ka­ng­an pemerintah tak mengerek harga BBM non subsidi. Di satu sisi, pemerintah ber­jan­ji menahan harga BBM itu sampai Juni 2023.

Lantas, apakah harga BBM non subsidi ba­kal naik pada Juli 2024?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mi­ne­ral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku pi­hak­nya belum berencana menyesuaikan har­ga BBM, khususnya BBM non subsidi, se­perti Pertamax dan lainnya.

Menurutnya, untuk melakukan pen­ye­su­aian harga, pemerintah harus menggelar ra­pat terlebih dahulu. Sementara, rapat yang mem­bahas mengenai penyesuaian harga BBM non subsidi belum dilakukan.

“Belum ada rapat (antar kementerian/lem­baga), belum ada apa-apa. Nggak ada arah­an. Tunggu rapat,” ungkap Arifin si­ng­kat seperti dikutip Senin.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jo­kowi) mengatakan perubahan harga akan ber­gantung pada kemampuan keuangan ne­ga­ra. Oleh karena itulah, sebelum me­ng­am­bil keputusan apakah akan mengubah har­ga BBM atau tidak, pemerintah akan me­la­kukan evaluasi secara menyeluruh.

Dalam evaluasi, pemerintah akan me­li­hat berapa tinggi kenaikan harga minyak du­nia. “Jadi semua dilihat, fiskal negara di­lihat, mampu atau tidak mampun, kuat atau tidak kuatnya. Terus harga minyaknya ti­nggi atau tidak. Semua akan dikalkulasi, se­mua akan dihitung dengan pertimbangan ma­tang,” katanya usai menghadiri Pe­la­n­tik­an Pengurus GP Ansor 2024-2029 di GBK Jakarta.

Pertimbangan matang, kata Jokowi, per­lu dilakukan karena kenaikan harga BBM bakal berpengaruh besar ke ke­hi­dupan masyarakat banyak. “Karena itu men­yangkut hajat hidup orang banyak, bisa mem­pengaruhi harga, bisa mempengaruhi se­muanya,” katanya. cnn/mb06

 

 

Tags: Arifin TasrifHarga BBMMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)Rupiah
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA