Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dinilai Arogan, DPRD Minta Kadinsos P3AP2KB Banjar Diberi Sanksi

by Mata Banua
2 Juni 2024
in Kotaku, Martapura
0

MARTAPURA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Akh­mad Rizanie Anshari meminta Bu­pati Banjar berikan sanksi tegas kepada Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Dian Marliana.

Hal tersebut disampaikan Akhmad Rizanie Anshari setelah mengetahui sikap Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Banjar yang terkesan arogan dan melecehkan DPRD karena walkout saat RDP gabungan komisi II dan IV pada Rabu (29/5) lalu.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

“Sangat arogan dan tidak menghormati wakil rakyat di DPRD Banjar. Saya selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Nasdem sangat mengecam sikap tidak etis yang dilakukan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar ini,” tegas Akhmad Rizanie Anshari yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Banjar, Kamis (30/5), seperti dikutip jejakrekam.com.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Banjar H Muham­mad Iqbal. Pria yang kerap disapa H Ibank ini melihat kasus walkoutnya kepala dinas saat RDP dengan DPRD Banjar seperti lari dari tanggung jawab terkait penggunaan anggaran penanganan stunting.

Menurut H Ibank, Dinas Sosial Pemberdayaan Perem­puan, Perlindungan Anak, Pengelolaan Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar adalah salah satu dinas yang sangat mulia. Karena, Dinas Sosial ini ber­sentuhan langsung dengan masyarakat.

”Karena itu di Dinas ini sangat perlukan orang orang yang bermental sosial dan harus memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap seluruh masya­rakat Kabupaten Banjar khusus­nya terhadap masyarakat yang tidak mampu,” jelas H Ibank.

Dalam percepatan penurunan stunting, beber H Ibank, seha­rusnya Dinsos P3AP2KB jangan hanya menunggu masyarakat untuk berpartisipasi, tetapi harus aktif jemput bola, yakni men­datangi rumah-rumah warga. ASN di Dinsos itu sebagai abdi masyarakat harus hadir dan pro aktif melayani masyarakat.

” Harusnya, kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama dengan semua pihak khususnya koordinasi dengan dinas terkait sangat di perlukan. Jika itu dilakukan dengan baik, maka upaya menurunkan stunting hasilnya lebih maksimal dan tentunya juga akan fast respon (respon cepat), jika ada keluhan masyarakat,” tegasnya.

Mestinya, lanjut dia, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabu­paten Banjar bisa memanfaatkan RDP gabungan di DPRD Banjar untuk mencari solusi untuk pencegahan dan penanganan stunting yang naik. Ia seharusnya membuka semua data bagaimana penanganan stunting beserta pendanaan dan kalau ada per­masalahan bisa dibantu oleh DPRD Kabupaten Banjar.

Namun, faktanya yang terjadi, ungkap H Ibank, Kepala Dinas Sosial malah kabur atau walkout dari RDP.

” Walkout bukan sikap yang baik seperti lari dari tanggung jawab, sangat mengecewakan dan tidak menghargai institusi DPRD. Karena itu kami di DPRD patut mempertanyakan penilaian kinerja Kadinsos P3AP2KB oleh BKPSDM dan juga Bupati Banjar sebagai atasannya,” tegas politisi Partai Gerindra ini.

DPRD Kabupaten Banjar, kata Ibank, nantinya meminta penjelasan kepada Kepala BKD­SDM tentang rekam jejak dan kinerja yang bersangkutan sehingga dinilai layak menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar.

”BKDSDM harus ikut mem­beri penjelasan kenapa sampai seperti ini kualitas dari seorang kadinsos P3AP2KB,” jelas Haji Ibank.

Terpisah Bupati Banjar, H Saidi Mansyur enggan ber­komentar banyak perihal tuntutan para wakil rakyat di DPRD Banjar agar Kadinsos P3AP2KB Banjar diberikan pembinaan dan sanksi tegas karena mening­gal­kan rapat tanpa izin saat evaluasi anggaran stunting bersama Komisi II dan IV.

“Orang tidak bersalah nga­pain ditindak tegas,” ucap Bupati Banjar H Saidi Mansyur, usai peresmian pasar hewan di Karang Intan. jjr

 

 

Tags: Akhmad Rizanie AnshariKadinsos P3AP2KB BanjarWakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA