
BANJARBARU – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memukul Gong disertai penyerahan golok oleh perwakilan perguruan silat sebagai pertanda dimulainya atrasi pencak silat oleh ratusan pelajar di Kalimantan Selatan, di GOR Paman Birin, Senin (27/5).
Dengan demikian, resmi pula digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pengembangan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) serta Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia.
Event menghadirkan ratusan pesilat dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan mulai 27 Mei sampai dengan 1 Juni 2024. Sebanyak 43 kelas dan kategori baik putra dan putri yang dipertandingkan.
Sahbirin mengucapkan selamat datang di Bumi Antasari, Bumi Babussalam. Ia berharap melalui Kejurnas ini dapat melahirkan atlet silat terbaik nasional dan berkompeten khususnya di Kalsel.
Sebagai Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, Sahbirin berpesan agar peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding termasuk kepada wasit dan juri dalam pertandingan agar berlaku jujur dan adil.
“Saya berharap event ini berjalan sukses dan lancar, sebagai tuan rumah ini modal dasar kita semakin terlatihnya atlet pencak silat banua,” terangnya.
Kejurnas ini, lanjutnya, merupakan suatu kebanggaan bagi Kalsel setelah berhasil memecahkan rekor muri menghadirkan 10.000 pesilat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah bahwa penyelenggaraan Kejurnas Pencak Silat ini menjadi ajang bagi para atlet menampilkan kemampuan terbaiknya untuk meraih prestasi yang gemilang.
“Kami harap Kejurnas ini dapat melahirkan atlet-atlet pencak silat terbaik yang nantinya dapat mengharumkan nama bangsa,” ucapnya.
Ditambahkannya, Kejurnas Pencak Silat ini diikuti 27 provinsi dengan total sebanyak 282 atlet terdiri dari 20 PPLP, 18 PPLPD tingkat kabupaten/kota dan 5 SKO. via