
BATULICIN-Wakil Bupati Tanah Bumbu H Muhammad Rusli, hadiri acara ulang tahun Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Tanah Bumbu rayakan ulang tahun yang kedua, dilaksanakan di Jalan Dharma Praja, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (12/5/2024).
Kegiatan dilaksanakan dengan meriah, dengan menampilkan tarian-tarian adat dayak yang dibawakan oleh Sanggar Nan Sarunai Banjarbaru, serta penampilan-penampilan atraksi lainnya.
Dalam peringatan HUT Fordayak ke-2 kali ini dihadiri oleh, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan Sekaligus Ketua Dewan Pembina Fordayak, Muhammad Yani Helmi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Bambang Irawan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Impersona, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Fordayak Tanbu dan Kota Baru, Muhammad Yani Helmi menjelaskan, Fordayak adalah wadah untuk saling bersinergi dan solidaritas.”Tentunya, Fordayak terus berperan aktif dalam sosial dan kemasyarakatan,” katanya.
Ia mengharapkan, untuk Fordayak sendiri bisa semakin berkembang dan semakin solid lagi kedepannya.
Sementara Wakil Bupati Tanbu, Muhammad Rusli bilang, Fordayak berperan penting untuk mempertahankan adat di lingkungan masyarakat.
Pertama-Tama atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-2 untuk Ormas Forum Pemuda Dayak (Fordayak).
“Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kekompakan untuk bersatu membangun semangat pembangunan di Bumi Bersujud,” kata Rusli.
Forum Pemuda Dayak, kata Rusli, adalah sebagai wadah bagi para Generasi Muda Dayak, berperan penting sebagai pelopor dalam mempertahankan dan melestarikan adat budaya masyarakat Adat Dayak di tengah masyarakat, agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman.
Sebagai generasi muda, para pemuda Dayak juga merupakan aset pembangunan yang merupakan tulang punggung kemajuan suatu bangsa.
“Oleh sebab itu, Forum Pemuda Dayak yang usianya ke 2 tahun ini, saya harapkan dapat terus menunjukkan kiprahnya d masyarakat. Serta untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebersamaan di dalam jati diri setiap anggota,” terangnya.
Ia mengajak kepada Para Pemuda Dayak untuk senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan daerah, serta selalu menjaga adat dan istiadat budaya Dayak, sebagai salah satu kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dia berharap, Fordayak dapat terus menunjukkan kiprahnya berkolaborasi dalam pembangunan daerah. “Terus berkembang, kompak dan solid membangun daerah bumi bersujud,” harapnya.{[alt/mb03]}