
BANJARMASIN – Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, di Banjarmasin berlangsung sukses.
Masing-masing guru dari berbagai sekolah yang mengikuti lokakarya guru penggerak selama enam bulan memamerkan hasil karya belajar atau inovasi belajar yang akan diterapkan untuk menambah motivasi belajar siswa -siswinya.
Mulai dari prakarya belajar mudah bahasa inggris, Ilmu pengetahuian alam, bercocok tanam, hingga membuat robot dipamerkan dalam festival guru penggerak tersebut.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memberikan apresiasi tinggi terhadap para guru penggerak tersebut karena merekalan aset negara yang bisa meningkatkan lagi kualitas para generasi masa depan. “Ini adalah bagian dari peningaktan Pendidikan di Kota Banjarmasin, ‘kata Ibnu, Sabtu (28/4)
Dengan adanya guru penggerak, twntu semangat belajar anak-anak semakin kuat sehingga bisa menghasilkan generasi masa depan yang kreatif, inovatif, kritis dan proaktif.
Kini guru penggerak angkatan 9 tersebut telah meluluskan sebanyak 98 guru. ” Diharapkan kualitas pendidikan terus meningkat mengingat Banjarmasin sebagai salah satu barometer pendidikan di Kalimantan Selatan dan diharapkan Banjarmasin harus lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel, Abdul Kamil Malik mengatakan, lokakarya ke 7 atau lokakarya panen hasil ini para guru menyatukan selurub kemampuan dan hasil praktek untuk menjadi suatu produk. ” Masing-masing peserta menampilkan hasil lokaryanya,”katanya.
Dengan dilakukan guru penggerak ini diharapkan mereka guru penggerak ini dapat memotivasi belajar anak-anaknya. “Selain itu dengan guru penggerak ini adalah syarat atau SIM untuk bisa menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah, “jelasnya. via