Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Gabah dan Jagung Turun, Bulog Diminta Lakukan Penyerapan

by Mata Banua
23 April 2024
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2024\April 2024\24April 2024\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg
(foto:mb/web)

 

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perum Bulog untuk se­gera melakukan penyerapan hasil panen p­etani seperti jagung dan gabah agar tidak an­jlok. Hal ini disampaikannya saat m­e­­nin­jau panen raya jagung di Desa Ko­taraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo bersama Men­teri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\master 7.jpg

Stok BulogNumpuk Berpotensi Beras Rusak

19 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Harga Beras Lampaui HET, Ayam Turun

19 Agustus 2025
Load More

Karena produksi berlimpah, harga ja­gung di Gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000 per kilogram. Jokowi pun ber­harap, melimpahnya hasilproduksi jagung di­ikuti dengan harga yang sesuai.

Baca Juga

“Artinya kalau harganya sudah turun se­perti itu, maka produksinya pasti me­lim­pah. Kita harapkan produksinya naik, te­tapi harganya juga meningkat, ini yang ha­rus dilakukan pemerintah dengan mu­ngkin pembelian-pembelian oleh Bulog,” ujar Jokowi dikutip pada Selasa..

Di sisi lain, Jokowi bersyukur saat ini impor jagung semakin menurun. Pa­dahal sebelumnya, impor jagung bisa men­capai 3,5 juta ton.

“Kita pastikan bahwa produksi jagung ki­ta terus meningkat karena impor jagung yang dulunya 3,5 juta ton telah turun men­jadi 400-450 ribu ton. Saya terkesan karena Gorontalo banyak jagungnya dan juga banyak kelapa, itu yang saya lihat dari atas (pesawat) dan dari bawah,” ka­tanya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman me­minta Bulog segera menyerap produksi ja­gung dan gabah dalam negeri yang saat ini memasuki panen raya besar. Amran kha­watir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.

“Apakah kita mau impor lagi? Ki­ta kan sudah setop impor dan jangan sam­pai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog ha­rus bergerak cepat, kami harap betul bu­log bergerak, kenapa? Kalau ini terus me­ne­rus seperti ini kapan selesainya itu impor be­ras dan jagung,” katanya.

Selain menyerap, kata dia, Bulog juga ha­rus membeli dengan harga yang wajar alias menguntungkan. Jangan sampai, pe­tani rugi karena hasil panen lebih murah da­ri biaya ongkos produksi. Oleh karena itu, Mentan berharap petani terus di­dam­pingi agar ke depan bisa melakukan pro­duksi.

“Kalau ini dibeli dengan harga men­g­un­tungkan aku pastikan tidak ada lagi itu i­mpor. Tapi jangan biarkan petani di saat har­ga jatuh berjalan sendiri, nah kami minta bu­log supaya serap. Tolong diserap ini har­ganya sudah Rp 3.600,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Go­ro­n­talo, Muljady Mario menjelaskan bah­wa sejauh ini produksi jagung di wi­la­yahnya mencapai 1,7 juta ton per tahun di ma­na rata-rata daerah sentra produksinya me­ngalami kenaikan. Rep/mb06

 

 

Tags: Gabahjagung
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA