
BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin menurunkan 150 personel untuk membantu pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan para personel yang diterjukan tersebut ditempatkan di sejumlah titik bersama dengan aparat gabungan lainnya.
“Personel itu ditempatkan di beberapa titik, seperti kilometer 6, Merdeka, Kayu Tangi, depan Duta Mall, dan Trisakti. Kalau internal, kita ada di Banjar Raya dan Alalak. Jadi ada tujuh titik,” ungkap Slamet, Kamis (4/4)
Ia mengatakan, dalam arus mudik lebaran, dipantau juga sejumlah titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai saat mudik lebaran,yakni sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Menurutnya, di sepanjang jalan tersebut itu ada beberapa pengaman berupa belokan putaran yang telah dipasang.
“Karena banyak terjadi kecelakaan, namun teman-teman dari Polresta sudah disikapi dengan pemasangan portal di beberapa titik U turn . Alhamdulillah sekarang sudah berkurang,” tutur Slamet.
Selain arus mudik jalur darat, Dishub juga melakukan pengawasan arus mudik jalur sungai. Menurutnya, biasanya saat ramadan angkutan sungai berjalan normal karena letaknya Kabupaten Barito Kuala (Batola) dengan Kota Banjarmasin sangat berdekatan hingga pemudik melakukan perjalan singkat.
“Justru saat ramadhan ini sepi tapi pas hari pertama dan kedua lebaran biasanya banyak yang menggunakan jalur sungai,” ujarnya
Meski demikian, untuk perjalan mudik yang memerlukan waktu yang cukup panjang dengan jarak yang jauh, Slamet menghimbau kepada para pemudik agar memperhatikan tiga hal sebelum mudik ke kampung halaman.
Pertama tubuh harus dalam kondisi sehat dan fit saat melakukan perjalanan mudik terutama bagi yang mengemudi.
Kedua pastikan kendaraan yang dikendarai layak jalan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Terakhir, terkait surat-surat dalam berkendaraan dipastikan harus lengkap.
“Saya itu barangkali yang harus disiapkan pemudik sehingga lancar perjalanannya dari awal hingga akhir tujuan,” katanya. via